JATIMNET.COM, Surabaya – Perusahaan aplikasi transportasi Uber dikabarkan tengah mengembangkan teknologi baru berupa program sepeda dan skuter berbagi dengan cara mengintegrasikan teknologi otonom.

Detailnya masih belum minim, tetapi menurut CEO Robotika 3D Chris Anderson, akan ada divisi khusus yang bertanggung jawab dalam pengembangan sepeda dan skuter ini.  Spekulasi beredar jika Uber sedang meneliti versi sepeda dan skuter otonom yang disewakan dan mulai berkembang di sejumlah kota besar.

Techcrunch.com menulis divisi baru ini, yang disebut dengan Micromobility Robotic, akan mengeksplokrasi skuter dan sepeda otonom yang bisa menentukan harga sendiri, atau berjalan ke lokasi tempat pengendara membutuhkan sepeda atau skuter ini.

BACA JUGA: Damri Siapkan Masa Transisi Di Era Transportasi Digital

"Tim Mobilitas Baru di Uber sedang menjajaki cara untuk meningkatkan keselamatan, pengalaman pengendara, dan efisiensi operasional skuter dan sepeda listrik bersama melalui penerapan teknologi penginderaan dan robotika,” tulis ATG Uber dalam lowongan kerjanya.  

Tahun lalu, Uber meluncurkan sepeda JUMP dengan kemampuan diagnostik mandiri dengan baterai yang dapat ditukar. Kini ada dorongan untuk melakukan perbaikan dan pembaruan Jump untuk meningkatkan ekonomi unit keseluruhan.

BACA JUGA: Kelompok Transportasi Sumbang Inflasi Di Bulan November

"Itu adalah peningkatan besar untuk pemanfaatan sistem, sistem operasi, uptime armada dan semua metrik paling penting tentang bagaimana bisnis berkinerja dengan menjalankan armada bersama,” kata Kepala Produk JUMP, Nick Foley kepada TechCrunch bulan lalu.

"Baterai swappable berarti Anda tidak perlu membawa kendaraan kembali ke tempat awal dan itu bagus untuk bisnis." Uber masih menolak berkomentar kepada media.