UB Blak-Blakan Soal Beasiswa

JATIMNET.COM, Malang - UB terbuka secara blak-blakan terkait alokasi beasiswa di universitasnya. UB mendapati jumlah alokasi terbesar beasiswa di Indonesia. Jumlahnya mencapai 20.000 mahasiswa mendapat Beasiswa.

Dalam laporan Kemenristek Dikti, beasiswa dalam kampus harus mencukupi sepertiga kuota dari jumlah mahasiswa di kampus.

Wakil Rektor III, Abdul Hakim, mengklarifikasi bahwa benar adanya terkait banyaknya alokasi beasiswa di UB.

"Penerima beasiswa di UB sekarang hampir sepertiga 15.000 sampai 20.000 mahasiswa jumlahnya keseleruhan mahasiswa UB kan 60.000. Itu sudah sepertiga lebih sedikit," ujarnya ketika dijumpai Jatimnet.com di lantai 7 rektorat tadi pagi.

BACA JUGA: 5.615 Mahasiswa Lolos SBMPTN di Universitas Brawijaya Malang

Beasiswa itu tidak hanya berasal dari pemerintah tapi non pemerintah juga dialokasikan, pihaknya menyadari bahwa universitas itu selain mereka itu menjaring mahasiswa lewat jalur prestasi akademik juga melalui jalur non prestasi akademik.

"Kalau ndak ada pengurangan jadi program beasiswa itu berasal dari pemerintah dan non pemerintah," terangnya.

Ketika ditanya bagaimana cara mengalokasikan kepada mahasiswa, Abdul Hakim mengatakan, "Ya pokoknya nggak mampu itu udah lah saya rekomendasikan," ujarnya.

Untuk beasiswa bidikmisi, pihaknya melakukan wawancara untuk memastikan dan mewawancarai tentang kebenaran kondisi perekonomian mahasiswa tersebut.

BACA JUGA: Beras Analog Racikan Mahasiswa UB Raih Penghargaan di Seoul

"Jangan datang kuliah tiba-tiba pakai HP harga 15 juta," sambutnya dengan tawa.

Abdul Hakim juga mengaku bahwa proses wawancara kepada mahasiswa merupakan secara acak. "Walaupun secara acak tapi kita lihat berkasnya kayak apa nanti. Kalau kita ada keraguan berarti kita harus direkam dari nama-namanya," ungkapnya.

Alokasi beasiswa bidikmisi UB tahun ini, Jawa Timur mendapat alokasi terbanyak dari UB.

"Sekitar 800 dari Jawa Timur dari jumlah keseluruhan 1500-an beasiswa bidikmisi. Jawa Timur itu paling banyak orang miskinnya," tutupnya.