TNI AL Bantu Renovasi 50 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – TNI AL melalui Lantamal V Surabaya memberikan bantuan program karya bakti berupa renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 50 unit bagi masyarakat Kota Probolinggo. 

Bantuan tersebut mendapat respons positif Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis. Menurutnya, hingga akhir tahun 2023, masih terdapat 558 unit rumah tidak layak huni di Kota Probolinggo. 

“Berdasarkan database terpadu Rutilahu Kementerian PUPR, sampai dengan 31 Desember 2023 di Kota Probolinggo masih terdapat 558 rumah," ujarnya, Kamis, 11 Juli 2024. 

BACA: 427 Unit RTLH di Probolinggo Bakal Direhab Tahun Ini

"Pada Tahun 2023 telah dilakukan renovasi dengan APBD Kota Probolinggo sebanyak 29 rumah, renovasi oleh Baznas Kota Probolinggo 25 rumah, dan renovasi oleh Dewan Pengurus Korpri Kota Probolinggo sebanyak lima rumah,” kata Nurkholis.

Nurkholis mengajak partisipasi berbagai pihak dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak bagi masyarakat tidak mampu di Kota Probolinggo.

 "Butuh partisipasi berbagai pihak baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pihak lain, termasuk dunia usaha untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar perumahan,” katanya.

BACA: Rumah Tak Layak Huni di Probolinggo Roboh Diguyur Hujan Deras

Sebagai informasi, program renovasi Rumah Tidak Layak Huni dilaksanakan di enam kabupaten dan kota di Jawa Timur dengan target 240 unit rumah.

Kota Probolinggo mendapat alokasi 50 unit yang berada di Kecamatan Mayangan dan Kademangan; Kabupaten Probolinggo 25 unit, dan Kabupaten Pasuruan 40 unit rumah.

Berikutnya, Kabupaten Gresik 50 unit rumah, Kabupaten Lamongan 25 unit rumah, dan Kabupaten Tuban 50 unit rumah.