JATIMNET.COM, Jombang -  Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0814/Jombang intensifkan komunikasi sosial (Komsos) dengan berbagai elemen masyarakat.Upaya ini dijalankan di sela pembangunan infrastruktur di Dusun/Desa di Kecamatan Ngusikan.

Komandan Kodim (Dandim) 0814/Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo berharap agar pendekatan ini dapat menggugah semangat dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Hal ini  seiring dengan pendampingan dari TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD.

Salah satu contohnya dijalankan oleh Babinsa Koramil 0814/12 Kesamben Koptu Abdul Kholiq. Ia sengaja datang ke Desa Manunggal, Kecamatan Ngusikan menemui petani tembakau. Tujuannya, memberikan dukungan dan motivasi kepada para petani dalam mengembangkan usahanya.

"Satgas TMMD hadir untuk memberikan semangat kepada para petani agar tetap optimis dan produktif dalam mengelola usaha taninya,” ujar Abdul Kholiq, Sabtu, 26 Juli 2025.

BACA: Silaturahmi Modal Keberhasilan TMMD ke-12 Kodim 0814 Jombang

Ia menegaskan bahwa kehadiran Satgas TMMD bukan hanya membangun fisik berupa jalan dan rumah. Namun, juga membangun kedekatan dan mendampingi masyarakat dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan.

Abdul Kholiq menyatakan bahwa dengan terjun langsung ke lapangan mampu mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi petani tembakau. Satgas TMMD siap berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Jombang untuk mencari solusi bersama.

"Kegiatan sambang tani langsung ke lapangan merupakan sarana diskusi dalam mendeteksi dan menangani permasalahan secara dini," terangnya.

Di tempat terpisah, Babinsa Koramil 02/Diwek Kodim 0814/ Jombang Sertu Udik Fitono melaksanakan kegiatan Komsos rutin dengan warga di wilayah lokasi di Desa Kromong.

Namun kali ini, Komsos dilakukan dengan kepala sekolah dan guru di sekolah tingkat Taman kanak-kanak (TK).

BACA: Kodim Jombang Gelar TMMD di Ngusikan, Perbaiki Jalan hingga Rehab Rumah

Kehadirannya di lingkungan sekolah diapresiasi langsung oleh pihak sekolah. Bahkan, para guru merasa senang sekali dengan kedatangan Babinsa ke sekolah guna memudahkan berkoordinasi secara langsung.

"Anak-anak adalah aset keluarga dan aset negara sebagai penerus generasi bangsa. Kita juga sampaikan pesan-pesan positif untuk anak-anak,” ujarnya.

Melalui pendekatan itu, diharapkan anak-anak memiliki rasa empati kepada sesama teman. Kemudian, menumbuhkan rasa hormatnya kepada guru guru serta orang tua. “Jangan malas sekolah dan belajar agar cita-citanya dapat tercapai," ucap Udik.

Mahfud (50), salah satu warga yang sempat didatangi oleh Babinsa koramil /03Tembelang merasa hubungan antara warga bersama anggota TNI semakin hangan.

"Senang rasanya bisa bekerja bareng dengan pak tentara. Kami saling tukar pengalaman sehingga banyak hal positif yang bisa kami serap, selain berbagi pengalaman saya juga senang mendengar cerita - cerita tentara tentang pengalaman penugasan di wilayah konflik," pungkasnya.