Selasa, 20 April 2021 23:40 UTC
Ilustrasi mengantuk saat berkendara. Foto: iStock
JATIMNET.COM, Surabaya - Saat berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh akan mengalami penurunan dan berpotensi mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa menurunkan faktor keamanan dalam berkendara karena menyebabkan seseorang merasa cepat lelah serta emosi menjadi meningkat.
Agar tetap aman, Suzuki Indonesia memberikan kiat-kiat berkendara pada saat berpuasa.
1. Persiapan berkendara
Pengendara harus mempersiapkan kebutuhan saat akan melakukan perjalanan. Contohnya jika mendekati waktu magrib, bawalah makanan dan minuman untuk berbuka puasa di perjalanan.
2. Hindari hal penyebab kantuk
Hal yang sering terjadi saat puasa adalah munculnya rasa kantuk berlebih. Bagi pengemudi mobil upayakan agar tidak menyetel suhu AC terlalu dingin karena udara dingin dapat menambah rasa kantuk.
Baca Juga: Pentingnya Asupan Vitamin C dan Zinc sebelum Puasa Ramadan
Hal yang tak kalah penting untuk mengurangi kantuk adalah dengan memperhatikan pola dan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.
3. Tetap jaga konsentrasi
Konsentrasi adalah hal yang sangat penting dalam berkendara. Apabila mengantuk saat mengemudi, jangan memaksakan diri. Segera menepi dan beristirahat sampai rasa kantuk tersebut benar-benar hilang.
4. Mengendalikan diri
Kesemrawutan di jalan ditambah pengemudi lain yang serampangan saat berkendara tak jarang memancing emosi. Hal ini akan menurunkan konsentrasi sehingga penting untuk mengendalikan diri dalam situasi tersebut.
5. Manfaatkan teknologi
Terakhir yang tak kalah penting adalah memanfaatkan teknologi atau aplikasi penunjuk jalan untuk mendapatkan rute yang paling cepat dan dekat, sehingga tenaga dan pikiran tidak terkuras karena jalanan yang macet.