JATIMNET.COM, Surabaya – Whatsapp menjadi salah satu aplikasi favorit saat ini karena memudahkan orang untuk berkomunikasi. Tapi saking mudahnya terkoneksi, siapapun bisa membuat grup, dan mengundang  nomor Whatsapp milik orang lain, tanpa izin terlebih dahulu.

Namun fitur sesuka hati ini telah dihapus oleh Whatsapp. Aplikasi yang dimiliki Facebook tersebut membuat beberapa perubahan berorientasi privasi, pada cara kerja sistem obrolan grupnya. 

Fitur yang telah tersedia lewat pembaharuan Whatsapp ini, dapat mengontrol siapa yang bisa dan tidak bisa, untuk menambahkannya ke dalam grup, dilansir dari techspot.com, Kamis 4 April 2019.

Caranya, klik bagian Grup dari menu pengaturan Whatsapp. Pengguna akan bisa memilih satu dari tiga opsi privasi undangan yang berbeda, yaitu tidak ada, kontak saya dan semua orang.

BACA JUGA: Whatsapp Bikin Fitur untuk Cegah Berita Hoax Viral

Jika pengguna memilih opsi semua orang, maka siapapun dapat menambahkan pengguna ke dalam obrolan grup. Jika memilih kontak saya, maka hanya mereka yang tercatat dalam kontak pengguna, bisa mengajak ke obrolan grup.  

Opsi terakhir adalah tidak ada, yang berarti pengguna secara manual harus menyetujui atau tidak menyetujui untuk masuk ke dalam obrolan grup.

Undangan akan dikirim secara pribadi ke WA dan punya waktu selama 72 jam untuk direspon. Setelah itu undangan masuk grup akan kadaluarsa. 

Untuk mendapatkan fitur terbaru ini, pengguna disarankan untuk memperbarui Whatsapp mereka lewat Google Play atau Apple Store.

BACA JUGA: WhatsApp Hapus 2 Juta Akun Hoaks

Whatsapp terus melakukan pembaruan di tengah banyaknya berita hoaks tersebar di media ini, dengan sebuah tool yang tengah diuji coba. Fitur ini bisa membantu pemakainya, mengetahui berapa kali sebuah pesan telah dibagikan, dan melakukan cek fakta atas isi pesan itu.

Sebelumnya, Whatsapp juga sudah mengeluarkan kebijakan membatasi meneruskan pesan kepada maksimal lima grup saja.