Sabtu, 23 Maret 2019 - 08:15
JATIMNET.COM, Hanoi - Kekalahan telak 0-4 melawan Thailand tidak membuat surut semangat perjuangan Tim Nasional Indonesia U-23 dalam melakoni dua laga sisa di grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Para pemain bertekad untuk bangkit ketika bertanding melawan tuan rumah Vietnam, Minggu 24 Maret 2019 di Stadion My Dinh, Hanoi.
Tekad itu diungkapkan pemain belakang tim Garuda Muda, Asnawi Mangkualam Bahar. Ia menuturkan, sebenarnya tidak ada masalah dengan permainan yang diterapkan Thailand U-23.
BACA JUGA: Timnas U-23 Tak Masalah Tanpa Ezra Walian
Hanya saja, dia merasa timnya kurang siap pada menit-menit awal sehingga kemasukkan pada menit ke-21, lewat gol Shinnaphat Leeaoh. Setelah itu ia dan rekan-rekannya berupaya bangkit demi mengejar ketertinggalan, namun Thailand bermain lebih baik.
"Hari ini kami kurang beruntung. Dan kami di bawah performa. Semua pemain saya kira permainan kami tak seperti biasanya," kata Asnawi, kepada wartawan setelah pertandingan.
Pemain asal klub PSM Makassar itu menegaskan timnya harus memetik pelajaran dari kekalahan ini. Apalagi lawan yang dihadapi berikutnya adalah tuan rumah Vietnam.
BACA JUGA: Ditekuk Thailand 0-4, Indra Sjafri Lakukan Evaluasi
"Lawan Vietnam harus lebih fokus lagi agar dapat poin, harus lebih konsentrasi lagi. Karena kita tahu hari ini kami tidak dapat poin, dan pertandingan nanti sangat penting buat kami agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Kami harus menang dan akan berjuang keras," katanya dalam laman PSSI.
Hal senada diungkapkan pelatih Indra Sjafrie. Menurutnya, timnya memetik banyak pelajaran dari kekalahan ini. Evaluasi pun akan dilakukannya terhadap Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan.
"Tentu akan ada perubahan saat kami melakukan pertandingan nanti lawan Vietnam. Kami akan berjuang maksimal demi meraih kemenangan melawan Vietnam," tukasnya.
