JATIMNET.COM, Probolinggo - Raut wajah penuh gembira langsung terpancar, dari anak-anak korban bencana banjir yang berada di Dusun Krajan RT 3 RW 2, Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Itu setelah sejumlah wartawan, yang tergabung dalam "JISPRO" atau Jurnalis Probolinggo, membagikan sejumlah makanan  ringan dan minum segar, kepada anak-anak terdampak banjir tersebut, Jum'at 12 Maret 2021.

Sekadar informasi, dalam isi paket bantuan makanan ringan dan minuman yang dibagikan para wartawan. Meliputi biskuit coklat, snack, roti, susu, air mineral dan lainnya.

Ketua Jurnalis Probolinggo, Rhomadhona menyebutkan, ada sekitar 500 paket bantuan makanan ringan yang dibagikan, dalam aksi sosial kali ini.

Baca Juga: Probolinggo Diterjang Banjir Ribuan Jiwa Dilaporkan Terdampak

Makanan ringan seperti snack dan lainnya sengaja dipilih, agar anak-anak korban banjir sedikit terhibur, sekaligus mengurangi kesedihannya pasca tempat tinggalnya di terjang banjir.

"Kami sengaja pilih makanan ringan, agar anak-anak korban banjir kembali semangat. Apalagi selama dua pekan ini, mereka dihadapkan bencana banjir. Semoga ini bisa menjadi sedikit penghibur bagi mereka,"terang Rhomadona.

Rhomadona mengatakan, jika bantuan makanan ringan dan minuman yang diberikan, merupakan hasil donasi dari para wartawan, pengusaha dan tokoh publik di Probolinggo.

"Semoga aksi kami, para wartawan di Probolinggo ini, menginspirasi rekan-rekan lainnya agar turut memberikan perhatian bagi anak-anak korban banjir Dringu," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Faktor Utama Terjangan Banjir di Probolinggo

Sementara, Ibra (10) salah satu anak korban banjir mengungkapkan, dirinya sangat senang karena diberikan bantuan makanan ringan. Apalagi sebut Ibra, makanan ringan yang diberikan adalah kesukaannya.

"Senang om' sudah diberi makanan. Ini makanannya juga banyak, enak-enak lagi. Makasih om," ungkapnya.

Senada dikatakan Sakira (8), anak korban banjir lainnya. Sakira pun mengaku senang, dengan pemberian makanan tersebut. "Makasih ya om' , ini banyak makanannya. Ada Malkis, ada Nabati, ada Milko, ada susu juga' pokoknya suka dah,"ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rentetan bencana banjir Dringu dimulai Sabtu 27 Februari 2021 petang. Hujan deras yang turun di daerah hulu, kemudian mengalir ke Sungai Kedunggaleng dengan volume cukup besar.

Baca Juga: Kecapean Bersihkan Material Banjir Seorang Warga di Probolinggo Jatuh Pingsan

Derasnya aliran sungai, membuat sejumlah tanggul yang berada di Sungai Kedunggaleng jebol. Air sungai, kemudian meluber ke perkampungan warga di Desa Dringu dan Kedungdalem.

Genangan air di perkampungan warga kian meninggi, lantaran kondisi perairan laut utara Probolinggo tengah mengalami air pasang.

Lalu pada Minggu 28 Februari 2021 malam, banjir terjadi lagi dengan volume lebih besar. Pun demikian, pada  Senin 8 Maret 2021  malam banjir datang kembali membuat 4 desa di Kecamatan Dringu terdampak banjir.

Yakni Desa Kedungdalem, Dringu, Kalirejo dan  Tegalrejo. Terbaru banjir terjadi lagi pada Rabu 10 Maret 2021 malam, membuat dua Kecamatan di Kabupaten Probolinggo yakni Dringu dan Leces terdampak banjir.