Minggu, 05 October 2025 09:56 UTC
Mobil mewah yang ditemukan di tengah puing-puing bangunan ponpes Al Khoziny yang ambruk. Foto: Istimewa/ Basarnas
JATIMNET.COM, Sidoarjo – Proses evakuasi korban reruntuhan bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus berlanjut hingga Minggu, 5 Oktober 2025. Di tengah upaya pencarian santri yang masih tertimbun, petugas juga menemukan bangkai sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam di bawah puing-puing bangunan.
Mobil yang ringsek parah itu kemudian diangkat menggunakan alat berat dan dibawa ke atas truk pengangkut. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, membenarkan temuan dan proses evakuasi mobil sedan tersebut. Namun ia menegaskan bahwa prioritas utama tim SAR tetap pada pencarian korban manusia.
“Untuk evakuasi mobil, kami tetap fokus pada penyelamatan korban jiwa,” ujar Nanang singkat di Posko Darurat Ponpes Al Khoziny, Minggu, 5 Oktober 2025.
BACA: Gedung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk Baru Dicor, Ini Penjelasan Pengasuh
Sementara itu, Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon Sidoarjo, Hajid Arif Hidayat, juga membenarkan temuan kendaraan tersebut. Ia menyebut mobil itu berhasil dievakuasi pada hari keenam operasi pencarian, Sabtu, 4 Oktober 2025.
“Benar, ada satu mobil yang dievakuasi. Truk pengangkut dari Dinas PU langsung membawa mobil itu ke rumah Pak Kiai dan dikawal beberapa santri,” jelas Hajid.
Meski begitu, Hajid mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik mobil tersebut karena tidak dibawa ke lokasi penampungan puing di TPA Jambon.
BACA: Kisah Santri Ponpes Al Khoziny Dikira Tertimbun, Ternyata Berhasil Selamatkan Diri
“Kalau reruntuhan lain semuanya kami bawa ke TPA. Tapi mobil itu langsung dibawa ke rumah Pak Kiai, jadi kami tidak bisa memastikan kepemilikannya,” ujarnya.
Hajid menambahkan, kondisi mobil yang ditemukan sudah hancur berat hingga sulit dikenali.
“Bentuknya sudah tidak karuan, seperti kaleng penyok. Saya kurang tahu mereknya apa, yang jelas diangkat dari lokasi,” katanya.
Berdasarkan foto yang diterima awak media, mobil sedan berwarna hitam tersebut tampak ringsek nyaris tak berbentuk. Dari velgnya, sekilas menyerupai mobil Mercedes-Benz C-Class.
BACA: Tim SAR Temukan Korban Runtuhan Ponpes Al Khoziny di Area Wudu
Tragedi ambruknya bangunan tiga lantai di Ponpes Al Khoziny terjadi pada Senin, 29 September 2025 pukul 15.35 WIB. Bangunan tersebut diketahui difungsikan sebagai musala dan tempat kegiatan belajar santri. Insiden terjadi saat para santri sedang menunaikan Salat Asar berjamaah pada rakaat kedua.
Akibat peristiwa itu, puluhan santri tertimbun reruntuhan. Hingga Minggu, 5 Oktober 2025 dini hari pukul 03.24 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 141 korban, terdiri dari 104 selamat dan 37 meninggal dunia. Petugas memperkirakan masih ada sekitar 26 orang yang belum ditemukan.
Upaya pencarian dan pembersihan puing terus dilakukan secara hati-hati. Fokus tim saat ini diarahkan ke sisi utara bangunan yang tidak terhubung langsung dengan struktur utama.