JATIMNET.COM, Surabaya - Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Banyuwangi dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Saat ini pasien berada di ruang isolasi dan dilaporkan kondisinya membaik.

”Hasil tes sudah keluar, yang bersangkutan positif. Saat ini kondisinya stabil, sudah membaik, sudah bisa makan lancar, sudah copot ventilator. Karena kondisinya yang terus membaik, dalam dua hari ke depan kami lakukan dan kirim lagi tes swab pasien tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, Minggu 29 Maret 2020.

Dia menjelaskan pasien pernah bepergian ke Bali yang berstatus zona merah. Karena menunjukkan tanda-tanda Covid-19 dia dirawat ruang isolasi RSUD Blambangan dan dilakukan swab atau pengambilan sampel cairan dari tenggorokan untuk diuji. Sebelumnya sempat dinyatakan negatif, kini ada informasi lain yang menyusul bahwa dia positif Covid-19.

BACA JUGA: Pamekasan, Jombang, Banyuwangi Zona Merah, Total Pasien Positif Covid-19 di Jatim 90 Orang

Rio, sapaan dr Widji Lestariono, mengatakan pihaknya telah mengantongi riwayat kontak pasien sejak minggu lalu. Orang-orang yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif tersebut kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan telah dilakukan isolasi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kembali mengingatkan agar semua pihak menjaga kesehatan dan mematuhi imbauan untuk menjaga jarak (physical distancing). Selain telah menyiapkan lebih dari 300 bed perawatan pasien Covid-19, pihaknya telah merealokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Banyuwangi 2020 senilai Rp 21 miliar untuk penanganan pandemi itu.

”Banyuwangi sudah masuk zona merah, karena sudah ada yang positif. Ini harus jadi perhatian semua orang dengan jaga kesehatan dan jaga jarak,” ujarnya.

BACA JUGA: Tidak Semua Penumpang dari Bali Disemprot Disinfektan di Pelabuhan Ketapang

Seorang warga Banyuwangi, yang sebelumnya dinyatakan bersetatus pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif Covid-19. Hal itu dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi dr Widj Lestariono melalui telepon seluler, Minggu 29 Maret 2019. Belum berganti hari informasi lain menyusul mengatakan pasien tersebut positif Covid-19.