JATIMNET.COM, Sampang – Dinas PUPR Sampang tahun ini melaksanakan kegiatan rekonstruksi pembangunan Jalan Imam Bonjol Baru di kawasan Sampang Sport Center (SSC). 

Proyek fisik senilai sekitar Rp4,3 miliar itu masih dalam tahap lelang. 

Berdasarkan laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sampang, Kamis 24 April 2025, tahapan lelang masuk pada tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga. 

Secara keseluruhan, ada 45 perusahaan konstruksi yang mendaftar lelang proyek pembangunan jalan kawasan SSC. Tapi dari jumlah tersebut hanya 11 rekanan yang melakukan penawaran harga. Nominal harga yang diajukan pun beragam, mulai yang selisihnya puluhan juta hingga lebih dari Rp100 juta. 

BACA: Baru Dua Bulan, Proyek Jalan Cor Beton Rp13,9 Miliar di Sampang Retak

Pertama, CV Udeta menawar Rp3.295.581.678, CV Alfatirena Persada Konstruksi Rp3.355.344.000, dan CV Dani Niki Sejahtera Indonesia dengan nilai penawaran Rp3.355.344.335. 

Kemudian, Arta Dwi Lestari menawar Rp3.439.227.600, CV Aminuddin Jaya Mix Rp3.547.838.175, dan CV Linggis Nusantara menawar Rp3.744.000.340. 

Selain itu, CV Dinar Cahya menawar Rp3.773.641.053, CV Dzarrin Putra Utama senilai Rp3.848.622.423, dan CV Harum Sari dengan nilai penawaran Rp3.858.645.006. 

Di urutan sepuluh ditempati CV Ridho Karya, perusahaan konstruksi asal Sampang itu mengajukan penawaran Rp4.072.467.857. 

Sementara di urutan 11 ditempati CV Dua Utama Sejahtera dengan nilai penawaran Rp4.164.544.279, selesih sekitar Rp92 juta dari penawaran CV Ridho Karya. 

Kepala Dinas PUPR Sampang Mohammad Zis membenarkan jika institusinya tahun ini melaksanakan proyek perbaikan jalan di kawasan SSC. 

"Sekarang masih proses lelang di LPSE. Jika sudah ada pemenangan, bisa langsung dikerjakan," kata Zis. 

BACA: 6 Proyek Peningkatan Jalan Senilai Rp3,24 Miliar di Sampang Masuk Tahap Lelang

Menanggapi itu, Totok, salah seorang pedagang kaki lima di sekitar kawasan SSC mengaku senang karena infrastruktur jalan yang rusak tersebut akan segera diperbaiki. 

"Jalan ini sudah lama rusak. Aspalnya sebagian sudah tidak kelihatan. Saat musim hujan jalan kerap becek," katanya. 

Dia menuturkan jalan Imam Bonjol Baru menjadi akses utama bagi warga untuk menuju pasar, sekolah, taman wiyata, dan tempat olahraga. 

"Kalau bisa dibangun jalan cor beton agar kuat dan tahan lama, apalagi di sini masuk kawasan rawan banjir," ujar penjual minuman itu.