JATIMNET.COM, Probolinggo - Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain merespon positif, apabila nantinya di Pilkada 2024 mendatang, banyak calon yang ikut serta Pilkada Kota Probolinggo. 

Menurut Fernanda, semakin banyaknya calon yang ikut serta di Pilkada Kota Probolinggo, bisa menunjukkan kalau wujud demokrasi di Kota Probolinggo mulai berkembang dengan baik.

"Semakin banyak calon itu, semakin bagus," kata Fernanda kepada wartawan di sela-sela acara serap aspirasi dan konsolidasi bersama DPD Partai Golkar, Kota Probolinggo,  Sabtu 17 Desember 2022.

Disinggung soal munculnya nama Rukmini, mantan Wali Kota Probolinggo yang digadang-gadang bakal maju dari PPP untuk Pilkada Kota Probolinggo. Fernanda memilih menjawabnya, secara diplomatis.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Rukmini Mengaku Siap Maju Pilkada Kota Probolinggo 2024

Menurutnya, setiap warga Kota Probolinggo yang didukung oleh partai politik sah-sah saja, apabila maju pemilihan kepala daerah. Hanya saja, Fernanda mengingatkan ada mekanisme yang harus dilewati. 

"Semisal Parpolnya bisa mengusung calon sendiri atau tidak, kan seperti itu. Kan ada mekanisme yang harus dijalankan,"terang pria yang sempat maju Pilkada Kota Probolinggo di tahun 2018 lalu tersebut. 

Meski demikian, saat ditanya terkait kesiapannya maju Pilkada Kota Probolinggo mendatang. Fernanda mengaku, masih fokus untuk pemenangan Partai Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. "Sampai saat ini, fokus saya di pemenangan Pemilu mendatang. Baik itu pemilihan presiden dan pemilihan legislatif,"paparnya.

Fernanda menyampaikan, kalau DPD Partai Golkar menargetkan perolehan 8 kursi legislatif pada Pileg 2024. Di mana saat ini, perolehan kursi legislatif di DPRD Kota Probolinggo masih sebanyak 5 kursi.

Baca Juga: Lewat Golkar, Adik Bupati Gresik Bidik Kursi DPR RI

Sementara Kegiatan Reses dan Konsolidasi tersebut, turut dihadiri Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jawa Timur, Misbakhun. Kepada wartawan, Misbakhun menyebut kalau Kota dan Kabupaten Probolinggo, merupakan wilayah yang strategis untuk dimenangkan oleh Partai Golkar. Itu karena, mesin partai setempat mampu bekerja secara dinamis. 

"Dipimpin oleh tokoh-tokoh muda yang memiliki politik yang tinggi, serta ditopang kerja politik yang bagus. Maka inilah yang perlu dikonsolidasikan,"jelas Misbakhun. 

Terkait Pilkada Kota Probolinggo sendiri, Misbakhun mengatakan, bukan tidak mungkin sosok Fernanda bisa maju kembali meramaikan Pilkada, Kota Probolinggo mendatang. Apalagi, jika perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang mengalami peningkat.

"Kalau memang nantinya suara partai meningkat dari perolehan 5 kursi ke 6,7 atau 8 kursi di DPRD kan tidak masalah. Itu sebagai bentuk apresiasi partai, kepada tokoh muda berprestasi," Misbakhun memungkasi.