JATIMNET.COM, Surabaya – Keputusan Calon Presiden RI Joko Widodo menggandeng Ma’ruf Amin disambut gembira relawan-relawan di Jawa Timur. Mereka menyiapkan stategi perang media sosial (Medsos) untuk memenangkan pasangan ini.

Salah satu relawan yang konsisten membela Jokowi dan Ma’ruf Amin adalah Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin (RJM). Relawan-relawan ini berkumpul di Jalan Juwingan Surabaya untuk berdoa dan menyaksikan pendaftaran Jokowi-Ma’ruf Amin di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui televisi.

“Kami berkumpul juga menyiapkan strategi yang akan dibangun. Salah satunya perang media sosial media (Medsos),” kata Ketua RJM Jawa Timur, Muhammad Chengho Djadi Galajapo di kantor relawan Jalan Juwingan Surabaya, Jumat, 10 Agustus 2018.

Djadi mengatakan, saat ini media sosial menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi dan Ma’ruf Amin. Menurut dia, pihaknya mendukung apapun yang diputuskan Jokowi, karena semua sudah melalui pertimbangan matang, baik politik maupun sosial.

Komedian itu mengakui jika sebelum Jokowi memutuskan memilih Ma’ruf Amin, RJM merupakan relawan yang mendukung Jokowi-Mahfud MD. Meski berbeda pilihan, RJM tetap bertekat untuk mendukung pasangan yang telah dipilih Jokowi.

“Kita tidak kecewa. Dukungan dan doa untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin tetap digelar. Kami akan berjuang bersama memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujarnya.

Dalam doa bersama dan nobar pendaftaran Jokowi-Ma’ruf Amin melalui layar besar, Djadi menambahkan sengaja tidak bisa membawa banyak spanduk dan poster. Menurutnya pengumuman calon wakil presiden bisa saja terjadi perubahan yang sangat cepat.

“Bagi kami, Pak Jokowi sosok yang mampu mengurangi dosa-dosa orang Jawa karena memutuskan untuk membangun Papua. Selama ini banyak kekayaan Papua yang dinikmati orang Jawa, sekarang saatnya orang Papua merasakannya,” tegas dia.

Untuk itu, Djadi menegaskan akan melakukan sosialisasi misi-visi yang akan dibawa Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam lima tahun ke depan. Menurut dia, masyarakat akan menerima visi-misi yang berorentasi kepentingan umum bukan kepentingan pribadi.