Jumat, 26 December 2025 10:00 UTC

KENDARAAN MULAI BERDATANGAN: Sejumlah kendaraan pribadi melintasi pintu keluar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin petang, Senin 3 Mei 2021. Foto : Ahmad Suudi
JATIMNET.COM – Puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi mengalami pergeseran dari tanggal 2 Januari ke 4 Januari 2026.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan pergeseran ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah tentang work from anywhere (WFA) bagi para pekerja.
“Kemungkinan (puncak arus balik Nataru) bisa bergeser ke tanggal 4 Januari,” ujarnya, Jumat, 26 Desember 2025.
Pada puncak arus balik, Agus melanjutkan, sekitar 2,8 juta unit kendaraan akan kembali menuju Jakarta. Maka, jumlah personel di sejumlah titik bakal ditambah untuk mengantisipasi kepadatan hingga kemacetan arus lalu lintas. “Sehingga, harus kami persiapkan betul,” ujarnya.
BACA:Libur Nataru 2026, Dishub Jatim Jamin Trans Jatim dan Trans Laut Tetap Beroperasi
Agus menerangkan, pada arus balik libur Nataru mobilisasi kendaraan bermotor dari beberapa provinsi menuju Jakarta. Pegererakan tersebut dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatra.
“Semuanya akan menuju Jakarta. Maka perlu dikelola secara baik agar tetap aman dan lancar,” katanya.
Salah satu pengelolaan yang direncanakan adalah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas. Hal ini termasuk contraflow dan one way untuk menghadapi lonjakan kendaraan pada arus balik.
“Kalau bisa terurai, ada yang balik tanggal 2 dan ada yang tanggal 4, tentu lebih ringan. Tapi, kalau puncaknya di tanggal 4, kami sudah siap dengan seluruh skenario,” pungkasnya.
