JATIMNET.COM, Jember – Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 13 September 2021.

Dalam perpanjangan kali ini, terdapat sejumlah daerah yang dianggap penanganan Covid-nya mulai membaik. Di Jatim, terdapat 15 kabupaten/kota yang masuk level 2, salah satunya Jember.

“Alhamdulillah, kita masuk level 2. Artinya, dari segi penanganan Covid-19 kita dianggap sudah membaik. Ini artinya, tingkat kesadaran warga untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan juga terus meningkat,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi di sela-sela kunjungannya dalam vaksinasi di Pondok Pesantren Roudhotul Ulum, Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, Selasa, 7 September 2021.

BACA JUGA: Beri Motivasi Warga, Bupati Jember: Jika Membaik ke Level 2, Sekolah Bisa Tatap Muka

Dalam instruksi terbaru Mendagri terkait perpanjangan PPKM, terdapat sejumlah kelonggaran, di antaranya kemungkinan dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk daerah level 2.

Hal ini pula yang sedang dibahas Pemkab Jember. “Berdasarkan instruksi Mendagri, itu menjadi kewenangan kita (Pemkab Jember). Untuk  PTM tingkat SMA/SMK/MA sudah berlangsung sejak sepakan lalu. Sekarang sedang kita bahas untuk SD-SMP. Kita akan diskusi dengan Forkopimda yang ada di Satgas Covid-19 Jember. Dalam waktu 2-3 hari ini akan ada keputusannya,” kata alumnus Universitas Mochamad Sroedji ini.

Penetapan level PPKM didasarkan sejumlah kriteria di antaranya penambahan kasus harian Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR).

BACA JUGA: Dorong Solidaritas Warga, Bupati Jember Serahkan Seluruh Gaji untuk Warga Terdampak Covid

Meski dianggap terus membaik, Hendy meminta masyarakat tidak lengah. “Covid-19 tidak terlihat di mata kita, jadi kita harus jaga benar ini, agar terus membaik. Prokes harus saling mengingatkan termasuk untuk PTM nanti, kita lakukan sembari vaksinasi terus digencarkan,” ujar Hendy.

Saat ini, sudah sekitar 24 persen warga Jember yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua dari berbagai jenis. Kegiatan vaksinasi terus digencarkan termasuk di kalangan pesantren, seperti yang digelar di Ponpes Roudhotul Ulum dengan 2.500 dosis.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk vaksinasi. Kita terus fokus ke pelajar juga, sesuai dosis yang ada, agar PTM nanti tetap aman,” kata Hendy.