JATIMNET.COM, Surabaya – Mantan pelatih Tottenham Hotspur diingatkan untuk tidak menjilat ludah sendiri. Sebab pelatih asal Argentina itu pernah menolak untuk menangani Arsenal dengan alasan apapun.

Peringatan ini tidak lepas dari kabar tidak sedap pasca pemecatan Emery dari kursi pelatih Arsenal. Poche, sapaan Pochettino, diisukan akan melatih Arsenal. Padahal kedua tim adalah rival abadi Kota London, yang mana belum pernah terjadi tukar pelatih.

Dalam sebuah laporan dari Telegraph yang disajikan Dailymail, Poche tengah dihubungkan dengan sejumlah klub besar. Real Madrid, Bayern Munich, dan Manchester United, dilaporkan berburu tanda tangannya.

BACA JUGA: Sihir Jose Mourinho Ditakuti West Ham

Klub terakhir disebut-sebut tengah serius. Sebab prestasi Manchester United saat ini tengah terjun bebas dan bakal melakukan perombakan tim.

Peringatan kepada Poche juga datang dari mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jermain Jenas. Dia mengingatkan agar Poche mempertimbangkan jika ingin menyeberang ke Arsenal.

“Saya pikir pekerjaan yang dia lalukan bersama Tottenham telah menempatkannya di posisi khusus,” kata Jenas pada Sabtu 30 November 2019.

Selain Jenas, penggemar Spurs, julukan Tottenham, tidak ingin merusak hubungan dengan Poche. Meskipun jabatannya sebagai manajer telah dicopot sepekan kemarin, namun penggemar tidak ingin Poche menyebrang ke Arsenal.

BACA JUGA: Posisi Marco Silva Bersama Everton Rawan Pemecatan

Sebetulnya prestasi yang dicapai Pochettino bersama The Lilywhites dalam dua tahun terakhir tidak kecil. Musim lalu Spurs menjadi finalis Liga Champions tanpa membeli pemain.

Selain itu, Poche mematahkan tradisi St. Toteringhamsday yang kerap dirayakan penggemar Arsenal sejak tahun 1955. Totteringhamsday kerap diperingati pendukung Arsenal atas keberhasilan timnya meninggalkan Tottenham Hotspur di klasemen maupun prestasi lain. 

Arsenal tidak hanya memburu Pochettino. Tim asal London Utara itu juga memasukkan Nuno Espirito sebagai pengganti Unai Emery. Nama lain adalah manajer Napoli, Carlo Ancelotti dan Max Allegri yang kini jobless.