JATIMNET.COM, Madiun – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Madiun kembali menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu di penjara setempat. Kali ini, modusnya dengan menyelipkan sabu di celana kolor yang hendak dikirim untuk seorang warga binaan.

Pihak pengirim berinisial ZWA (22), warga Sukamara, Kalimantan Tengah. Saat ditanya petugas penjaga pintu masuk utama, perempuan ini mengaku mengantar barang, termasuk celana kolor dan makanan untuk AP, kekasihnya.

Obrolan itu berlangsung saat proses pendataan dan registrasi ZWA sebagai pengunjung Lapas. Barang yang hendak dikirim untuk warga binaan pun digeledah. Pengamanan semacam ini merupakan standar operasional prosedur (SOP) di lapas maupun rumah tahanan.  

Baca Juga : Penyelundupan Narkoba Lewat Kemasan Sampo Digagalkan Petugas Rutan Medaeng

“Saat memeriksa di celana kolor di bagian pinggang, ada yang mencurigakan. Pas ditarik ternyata ada bungkusan plastik kecil panjang,” kata Kepala Lapas Pemuda IIA Madiun Ardian Nova dikutip dari laman resmi Kanwil Kemenkumham Jatim, Jumat, 18 November 2022.

Barang yang terbungkus plastik itu dicurigai sebagai sabu. Maka, pemeriksaan berlanjut. “Setelah dilakukan pemeriksaan detail menggunakan mesin Trumac (alat pendeteksi narkoba) itu ternyata sabu,” jata Ardian.

Menyadari aksinya terbongkar, ZWA mulai panik. Ia pun bergegas meninggalkan pintu masuk menuju gedung Lapas. Petugas bagian pelayanan tatap muka yang mengetahui hal itu langsung mengomunikasikannya kepada bagian pos pengawasan dan pemeriksaan. Gerbang dan portal akhirnya ditutup.

Baca Juga : Selundupkan Sabu ke Lapas Pemuda Madiun, Pemuda ini Gunakan Ketapel

“Nah itu, mereka berusaha untuk melarikan diri. Ada empat orang yang kami amankan,” ujar Ardian Nova.

Keempat orang itu merupakan ZMA, pihak mengirim sabu, tiga orang temannya, dan seorang sopir. Mereka akhirnya diinterogasi oleh petugas Satreskoba Polres Madiun Kota. Polisi akhirnya mengamankan barang bukti berupa sabu 2,20 gram yang diselipkan di celana kolor tadi.