JATIMNET.COM, Surabaya – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah meninggalkan Mapolda Jatim usai memeriksa Ketum PPP Romahurmuziy dan beberapa orang yang turut ditangkap bersamanya.

Pantauan Jatimnet.com, sekitar pukul 13.30 WIB lima tim penyidik KPK dan empat orang yang salah satunya diduga ketum PPP Romahurmuziy meninggalkan gedung Dharma Ditreskrimsus Polda Jatim.

BACA JUGA: Penangkapan Romahurmuziy Diduga Berlangsung di Sekitar Hotel Bumi Surabaya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan, tim penyidik sudah meninggalkan Mapolda Jatim setelah salat Jumat.

Barung tidak mau memberikan pernyataan lebih detail terkait pemeriksaan di Mapolda Jatim karena wewenang KPK.

"Sudah keluar, dari tadi habis salat jumat jam satu," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat 15 Maret 2019.

BACA JUGA: Kekayaan Romahurmuziy Capai Rp 11 Miliar Tahun 2010

Informasi yang dihimpun di Mapolda Jatim, tim KPK memasuki Gedung Subdit III Tipikor Mapolda Jatim di sekitar pukul 10.00 WIB usai menangkap tangan Ketum PPP Romahurmuziy dan beberapa orang lainnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya operasi tangkap tangan di Surabaya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan juga mengatakan KPK meminjam ruangan untuk memeriksa beberapa orang. "Tadi pagi ada yang ke sini pinjam ruangan. Ada beberapa yang diperiksa," kata Luki saat ditemui seusai salat jumat di Mapolda Jatim.

BACA JUGA: Usut Korupsi RAPBN KPK Periksa Romahurmuziy

Luki menambahkan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah orang yang diperiksa oleh pihak KPK. "Saya belum tau beberapa orang," jelasnya. 

Sebelumnya beredar informasi penangkapan Ketum PPP dilakukan pukul 09.00 WIB di Kantor Kanwil Kemenag Jatim yang berada di Sidoarjo. Namun, Humas Kanwil Kemenag Jatim Markus membantah informasi tersebut. Ia menegaskan tidak ada OTT di kantornya. 

BACA JUGA: Ketum PPP Romahurmuziy Tertangkap Operasi Tangan KPK

"Tidak ada penangkapan di Kemenag di Jatim. Kalau di tempat lain, kami tidak tahu, siapa yang menangkap dan ditangkap," kata Markus.

Usai menangkap tangan Jetum PPP dan beberapa orang lainnya, KPK langsung menuju Mapolda Jatim sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung memasuki gedung pemeriksaan.