Logo

Pengurus Baru FORKI Jember Fokus Pengembangan SDM dan Dojo Permanen

Reporter:,Editor:

Minggu, 03 August 2025 03:30 UTC

Pengurus Baru FORKI Jember Fokus Pengembangan SDM dan Dojo Permanen

Suasana pelantikan kepengurusan FORKI Jember masa bakti 2024 – 2029 di Kantor Pemkab Jember. Foro: FORKI Jember.

JATIMNET.COM, Jember — Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Kabupaten Jember resmi melantik kepengurusan baru untuk masa bakti 2024–2029.  

Acara pelantikan digelar di Aula PB Sudirman, Kantor Pemkab Jember, Sabtu, 2 Agustus 2025 dan dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan.

Kepengurusan baru dipimpin oleh NR Panca Hidhayad dengan susunan 6 penasihat, 5 pengurus inti, dan 24 pengurus bidang dan seksi. FORKI Jember saat ini membina lebih dari 2.000 karateka dari delapan perguruan aktif: INKAI, INKANAS, LEMKARI, KKI, ASKI, SHINDOKA, GOKASI, dan SHOTOKAI.

Dalam sambutannya, Panca menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memajukan prestasi karate Jember. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelantikan dan menyatakan komitmennya untuk terus membawa nama Jember ke level yang lebih tinggi.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Kami akan terus membangun FORKI Jember agar solid dan mampu melahirkan karateka berprestasi yang membanggakan daerah,” tutur pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha cerutu dan travel umrah ini.

BACA: Dilepas Bupati, Jember Ultra Marathon Gairahkan Sport Tourism Berskala Internasional

Pelantikan dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember, Kapolres Jember, Dandim 0824, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Badan Kesbangpol, pengurus KONI, sesepuh karate, serta perwakilan FORKI Provinsi Jawa Timur.

Dikonfirmasi usai pelantikan, Panca juga mengungkapkan format dalam struktur organisasi yang mengutamakan internal pegiat karate di Jember.

“Wajah baru FORKI Jember ini 100 persen diisi oleh perwakilan dari delapan perguruan karate di Jember. Setiap perguruan, saya minta mengirim minimal tiga orang. Kami tidak melibatkan orang di luar perguruan agar bisa memaksimalkan potensi sumber daya manusia yang sudah ada,” ujarnya.

 

Dorong Pembangunan Dojo Permanen

Salah satu program prioritas FORKI Jember ke depan adalah pembangunan dojo permanen, yang dinilai sangat penting untuk mendukung pembinaan atlet secara berkelanjutan.

“Selama ini dojo masih seadanya. Ada yang latihan di balai desa, aula kecamatan, bahkan rumah kosong. Fasilitas sangat minim, hanya bisa melatih gerakan dasar. Peralatan seperti samsak atau alat latihan beban hampir tidak tersedia. Ini tentu berdampak pada perkembangan kemampuan atlet,” jelas Panca.

Menurutnya, keberadaan dojo permanen akan menjadi pusat latihan terpadu yang bisa diakses oleh atlet berprestasi kapan pun, bukan hanya saat menjelang kompetisi seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

 

Karate Semakin Diminati, Minim Konflik

Panca juga menyebut tren positif perkembangan karate di Jember, yang kini semakin diminati oleh kalangan anak dan remaja.

“Peminatnya terus meningkat, terutama dari usia dini. Kami bangga karena karate nyaris tanpa konflik. Etika, adab, dan sikap atlet sangat dijaga. Ini yang membuat orang tua percaya bahwa karate membentuk karakter anak dengan baik,” ungkapnya.

“Sekarang juga makin banyak sekolah dasar dan SMP yang membuka ekstrakurikuler karate. Ranting-ranting baru juga terus bertambah,” pungkas Panca.