JATIMNET.COM, Probolinggo – Komplotan pembobol mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) asal Lampung, Rusli ditangkap petugas saat berusaha membobol mesin ATM BNI yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Minggu 29 September 2019.

Saat itu, pelaku dibantu dua rekannya Anton (40) dan Hendri (40) yang berhasil kabur. “Mereka memiliki peran masing-masing ketika beraksi, ada yang bagian eksekusi, mengintai, dan sopir,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Ambariyadi Wijaya, Senin 30 Oktober 2019.

Menurutnya, Dalam menjalankan aksinya pelaku hanya mengandalkan kawat yang dimodifikasi serta dibantu obeng.

BACA JUGA: Dua Residivis Ini Bisa “Mancing” Uang di ATM

“Setiap penarikan pecahan Rp 50 ribu tersangka bisa menarik sampai Rp 1,2 Juta, jika pecahan Rp 100 ribu tersangka bisa menarik Rp 2,5 Juta,”ujarnya.

Total uang yang berhasil diambil pelaku bisa mencapai Rp 6.250.000 dalam sehari ketika beraksi di gerai ATM yang tersebar di Kabupaten Lumajang, Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Ambariyadi menjelaskan, terbongkarnya aksi pembobolan ATM karena aksi mereka memang sudah terendus petugas PT S-S-I (Swadan Sarana Informatika selaku pihak ketiga yang dipercaya Bank BNI.

BACA JUGA: Dua Pembobol ATM di Probolinggo Diringkus Polisi

Sebelumnya, PT S-S-I mendapati banyak laporan mesin ATM yang rusak di Wilayah Lumajang, dan di Kota Probolinggo. Petugas PT S-S-I lantas melakukan pengintaian di sejumlah mesin ATM BNI sampai akhirnya memergoki ketiga pelaku ini beraksi.

Tak butuh waktu lama, petugas PT S-S-I lantas melakukan penangkapan hingga polisi datang dan mengamankan pelaku.

Kepada petugas, Rusli mengaku mampu membobol sembilan mesin ATM dalam waktu sehari. Keahliannya tersebut diperolehnya dari melihat video di YouTube.

BACA JUGA: Spesialis Bobol ATM Dijemput Jatanras Polda Jatim

Dipilihnya wilayah Probolinggo sebagai target operasi karena salah satu rekannya hafal dengan derah tersebut.

Ketika beraksi di Probolinggo, kata Ambariyadi, pelaku menggunakan mobil rental yang disewanya dari daerah Bogor, Jawa Barat. Mobil rental bernopol F 1328 RS itu akhirnya ringsek setelah menabrak pohon saat berusaha kabur dari petugas.