JATIMNET.COM, Surabaya - Pengerjaan Jalan Simpang Dukuh ditargetkan akan rampung dua minggu kedepan atau akhir bulan Juli 2019.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Kristian menyampaikan jalan Simpang Dukuh akan digunakan sebagai alternatif saat Jalan Yos Sudarso ditutup total.

“Kami menunggu Simpang Dukuh selesai dilebarkan, karena nantinya Simpang Dukuh ini menjadi solusi alternatif saat Jalan Yos Sudarso ditutup,” kata Iman saat dikonfirmasi melalui telepon Selasa 9 Juli 2019.

Rencananya jalan tersebut akan digunakan sebagai jalur peralihan arus lalu lintas (lalin) dari arah Jalan Tunjungan selama penutupan Jalan Yos Sudarso.

BACA JUGA: Pemkot Kebut Pelebaran Jalan di Simpang Dukuh

Iman mengungkapkan penutupan Jalan Yos Sudarso ini karena pemkot akan melanjutkan pengerjaan proyek Alun-Alun Suroboyo.

"Jadi, Jalan Yos Sudarso akan ditutup sebab akan dibangun basement yang menghubungkan antara Gedung Balai Pemuda dengan lahan di seberangnya yaitu persil pemuda 17," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Kristian menjelaskan, alun-Alun Suroboyo ini memiliki luas total 14.620 meter persegi atau sekitar 1,46 hektar.

Di lantai pertama ini, akan menjadi sebuah plaza mewah bawah tanah dan juga bisa dijadikan tempat nongkrong oleh warga Surabaya. Sedangkan di lantai dua, akan dibangun tempat parkir yang luasnya mencapai 6.050 meter persegi. Tempat parkir ini akan mampu menampung 120 mobil dan 125 sepeda motor.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan saat ini Jalan Simpang Dukuh sudah dalam tahap proses pemasangan box culvert dan dilanjutkan pemasangan keramik pada pedestrian jalan tersebut.

“Bulan Juli ini harus sudah selesai, ini pemasangan box culvert. Insyaallah dilanjutkan pemasangan pedestriannya saja,” jelas Eri.

Perlu diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melanjutkan pengerjaan tersebut pada 8 Maret 2019 lalu yang diprediksi tuntas selama empat bulan. Pelebaran jalan sepanjang 138 meter dan lebar 7 meter itu menghabiskan dana anggaran sebanyak Rp 22,6 M.

BACA JUGA: Perbaikan Saluran di Ngaglik Masuki Tahap Pemasangan Box Culvert

“Ya ini Insyaallah tepat waktu, sesuai target pengerjaan empat bulan, Simpang Dukuh selesai berikutnya eksekusi Jalan Yos Sudarso,” pungkasnya.

Pasalnya pelebaran jalan tersebut sebagai alternatif jalur peralihan arus lalu lintas (lalin) ketika Jalan Yos Sudarso ditutup dalam waktu dekat.