JATIMNET.COM, Surabaya - Data pasien terkonfirmasi positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Jawa Timur melonjak tajam. Setelah dua hari hanya bertambah dua dan lima orang, namun per Kamis 9 April 2020 naik melonjak tajam menjadi 27 pasien positif Covid-19. 

Jumlah lonjakan pasien positif Covid-19 ini tidak sekali. Pada Minggu 5 April 2020, pasien positif dinyatakan naik 35 orang, dan Jumat 3 April 2020 bertambah 49 pasien. Padahal per hari biasanya hanya bertambah rata-rata dua sampai lima orang. 

Ketua gugus tugas rumpun kuratif Covid-19 Dr Joni Wahyuhadi mengatakan tambahan itu sesuai dengan yang diumumkan kementerian kesehatan (Kemenkes). "Ya mungkin memang banyak yang positif pada hari itu," ujar Joni dikonfirmasi di Gedung Negara Grahadi, Kamis 9 April 2020.

BACA JUGA: Sudah 28 Daerah di Jatim Zona Merah Covid-19

Namun, Joni yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo itu mengakui, pasien yang dinyatakan positif harus melewati beberapa tahapan sebelum diumumkan. Setelah hasil tes swab keluar, tidak langsung dinyatakan positif oleh tim gugus tugas nasional di Jakarta. 

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenkes terlebih dahulu melakukan tracing dan pengamatan. Langkah ini dilakukan untuk menjaga agar tidak timbul stigma negatif di masyarakat. 

"Kalau hasilnya ternyata bukan menularkan atau bukan postif itu berbahaya buat pasien. Berbahayanya stigma masyarakat. Oleh karena itu positifnya Kemenkes yang umumkan," terangnya. 

Di Jawa Timur, kata Joni, ada dua tempat tes swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR), yakni di Institute of Tropical Deases (ITD) milik Universitas Airlangga (Unair) dan Balai Besar Laboraturium Kesehatan Surabaya milik Kemenkes. Hasil tes di dua laboraturium tersebut seluruhnya dilaporkan terlebih dahulu di Jakarta, setelah itu baru diumumkan ke publik.

BACA JUGA: Dampak Covid-19, Nasib 1633 Pekerja Migran Asal Jatim Tidak Menentu

Sekadar diketahui berdasarkan data dari peta persebaran Covid-19 di Jawa Timur, per Kamis 9 April 2020 pukul 17.00 WIB, jumlah pasien positif covid-19 di Jawa Timur bertambah 27 orang, dari 196 menjadi 223 orang. 

Sementara pasien positif korona yang sembuh ada tambahan 11 pasien sembuh, sehingga total ada 57 pasien sembuh dari positif korona di Jatim. Sedangkan jumlah pasien korona meninggal tidak ada tambahan tetap sebanyak 17 orang.

Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.260 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 13.006 orang.