Senin, 01 April 2019 04:46 UTC
JAMIN KONDUSIF. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjamin keamanan selama pelaksanaan pemilu 17 April 2019 mendatang. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjamin keamanan pada pemungutan suara 17 April 2019 mendatang. Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Situasi aman terkendali, masyarakat tidak perlu takut datang. Kami (TNI/Polri) menjamin keamanan semua masyarakat sampai ke TPS,” ujar Hadi Tjahjanto usai memimpin upacara pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (LATSITARDA) XXXIX Tahun 2019, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 1 April 2019.
Dia berharap hari pemungutan nanti cuaca bagus, sehingga pemilik hak suara bisa berbondong-bondong ke TPS. Semua yang telah masuk daftar pemilih tetap (DPT) dapat datang ke TPS yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Ini Kata Wong Cilik Tentang Debat Capres
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal membenarkan bahwa semua komponen Polri dibantu TNI telah siap menjaga situasi dan kondisi keamanan sampai hari pemungutan suara nanti. “Semua persiapam sudah kami lakukan, Polri di-backup TNI dan seluruh stakeholder dalam komponen bangsa," kata Iqbal.
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu meminta masyarakat tidak perlu khawatir menyalurkan hak suaranya. "Semua unsur TNI/Polri dan seluruh komponen bangsa menjamin keamanan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku sudah memetakan kawasan yang dianggap rawan pada Pemilu 2019. Termasuk kawasan pelosok yang harus ditambahkan personelnya.
BACA JUGA: Kedua Kandidat Sama-sama Mengaku Korban Tuduhan
“Karena ini jumlah TPA lebih banyak. Sekitar dua kali lipat dibanding pilgub kemarin. Jadi ini luar biasa besar luar biasa banyak. Artinya personil yang dilibatkan lebih banyak lagi,” kata Emil.
Sekadar diketahui, data KPU Jawa Timur per Desember 2018 melipat ganda dua kali lipat dibanding Pilgub 2018. Jika di pemilihan gubernur tengah tahun lalu ditetapkan 67.644 TPS, Pemilu 2019 membengkak jadi dua kali lipat menjadi 130.012 TPS.