JATIMNET.COM, Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan bahwa orang tua memiliki andil besar dalam menentukan karakter anak. Maka, ia menyarankan orang tua menghindari pola asuh permisif yang cenderung membebaskan anak tanpa batasan yang jelas.  

Menurutnya, pola tersebut dapat memicu sikap pemberontak dan perilaku sulit diatur pada anak. “Pola asuh merupakan titik awal yang akan menjadi kualitas anak di masa depan,” kata Pak Yes, sapaan akrab Yuhronur Efendi dalam wisuda peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan VI di Pendopo Lokatantra, Lamongan, Kamis, 11 Desember 2025.

Dalam kegiatan itu, sebanyak 268 peserta SOTH diwisuda. Mereka diajak berkontribusi membangun ketahanan keluarga dalam menciptakan generasi emas yang unggul dan berdaya saing.

Melalui SOTH, orang tua tidak hanya dibekali ilmu parenting. Mereka juga diajarkan menciptakan lingkungan stabil, membangun fondasi karakter dan nilai, hingga menjamin akses kebutuhan dasar.

"SOTH memiliki peran penting untuk berkontribusi bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam membangun ketahanan keluarga,” ujar Bupati Lamongan.

BACA: Kader Posyandu Mojokerto Digadang Jadi Penggerak Ekonomi Keluarga

Aniyatul Farikha, 27 tahun, wisudawan terbaik SOTH angkatan VI merasa lebih peka terhadap perkembangan anak setelah mengikuti program tersebut. Sebanyak 14 kali pertemuan dalam SOTH yang diiikuti dinilai mampu memperluas wawasannya tentang peran orang tua.

Tidak hanya parenting, namun juga dibimbing tentang nutrisi, psikologi, perkembangan anak dari aspek  psikomotorik, kognitif, bahasa, sosial ekonomi, nilai agama, moral, dan seni).

"Setelah mengikuti SOTH saya menjadi peka. Jika ada kurangnya pada aspek perkembangan anak, saya langsung melakukan intervensi," ungkapnya.