JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebuah insiden tak terduga terjadi saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang mengancam permukiman warga di Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Senin sore, 4 Agustus 2025.

Petugas harus menabrakan kendaraan truk damkar lantaran kondisi gapura kemerdekaan yang ada di tengah pemukiman terlalu pendek.

Komandan Regu Damkar BPBD Mojokerto Ahmad Yani saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga tentang kebakaran lahan yang sudah mendekati area pemukiman.

"Awalnya kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kebakaran lahan yang mendekati pemukiman," katanya.

BACA: Damkar dan Relawan Selamatkan Sapi Terperosok Kubangan Lumpur di Pacet

Namun, dalam perjalanan menuju titik api, petugas mengalami kesulitan karena akses jalan dipenuhi gapura kemerdekaan dari bambu yang cukup rendah. Petugas sempat berupaya membongkar secara manual, namun usaha itu gagal.

"Kesulitannya tadi, akses jalan masuk banyak gapura kemerdekaan yang terbuat dari bambu dan pendek. Sempat kami berusaha membongkar tapi tidak bisa karena tertanam cukup dalam," kata Yani.

Karena situasi darurat dan api terus mendekati rumah warga, petugas akhirnya memutuskan menerobos salah satu gapura hingga mobil damkar tersangkut di bagian atas.

BACA: Ruko di Pasar Dlanggu Terbakar, Api Diduga Akibat Pembakaran Sampah

"Mobil kita tersangkut di bagian lampu sirine atas. Warga sudah menyadari dan kita sudah minta maaf ke perangkat desa," katanya.

Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pembasahan.

"30 menit yang lalu api akhirnya berhasil dipadamkan," katanya.