JATIMNET.COM, Surabaya - Jadwal pertandingan Piala Indonesia babak 32 besar Persinga Ngawi lawan Persebaya Surabaya yang sejatinya digelar Selasa 22 Januari 2019 kembali tertunda.

Pertandingan tersebut sempat dijadwalkan Rabu, 30 Januari 2019. Namun, lagi-lagi karena faktor izin keamanan, laga itu diundur hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Ketidak jelasan jadwal pertandingan Piala Indonesia babak 32 besar membuat pihak Persebaya sempat geram. Sekretaris Persebaya Surabaya Ram Surahman mulai habis kesabaran. Ia berharap PSSI selaku operator turnamen bertindak tegas dengan menyatakan kalah WO.

BACA JUGA: Persebaya Baru Tambah Empat Pemain

Pernyataan Ram ini bukan tanpa dasar. Sesuai regulasi seharusnya pihak tuan rumah, Persinga Ngawi sudah bisa mengonfirmasi soal kepastian tempat berlangsungnya laga. Tetapi yang terjadi hingga tiga hari menjelang laga belum juga diputuskan lapangan yang dipakai.

"Kalau dilihat saat ini sudah tiga hari belum juga ada kepastian. Seharusnya panitia pelaksana sudah dapat memastikan venue (lapangan) sejak H-7 sesuai regulasi," ujar Ram, Senin 28 Januari 2019.

Menanggapi hal tersebut, Person in Charge Piala Indonesia Dessy Afrianto menilai berbeda. menurutnya, kasus mundurnya jadwal pertandingan Persinga Ngawi vs Persebaya tidak bisa dikatakan WO. "Ini beda kecuali lawannya mengundurkan diri," kata Dessy.

BACA JUGA: Persebaya Tak Mau Tergesa Kontrak Pemain Asing

Namun, yang terjadi ini Persinga tidak mengundurkan diri. Tim berjuluk Laskar Alas Ketonggo itu disebutkan Dessy telah menyampaikan fakta disebabkan tidak bisa mendapatkan izin. "Bukan karena faktor kelalaian," sebut Dessy.

Terlepas dari itu, ia meyebutkan bahwa tertundanya pertandingan lawan Persebaya ini menjadi pekerjaan rumah bagi Piala Indonesia. Pasalnya tidak hanya kali ini, tetapi sudah beberapa tim yang juga sempat tertunda karena tidak dapat izin keamanan. Seperti lawan PSBI Blitar Jumat, 2 September 2018.