Olahan Ikan Asap Pantura Probolinggo Diborong Pemudik

JATIMNET.COM, Probolinggo – Lebaran hari keempat atau H+4 membawa berkah bagi sejumlah pedagang ikan asap di sepanjang jalur Pantura, Dusun Parsean, Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Pasalnya para pemudik yang rata-rata hendak kembali beraktivitas, selepas mudik Lebaran di kampung halamannya, memburu oleh-oleh ikan asap khas Probolinggo.

Wiwik (28) salah satu pedagang ikan asap mengaku bersukur lantaran dagangannya diborong pembeli sejak arus mudik-balik Lebaran. “Alhamdulillah dagangan makin laris dibeli pemudik. Hampir setiap hari ludes terjual,” kata Wiwik, Minggu 9 Juni 2019.

BACA JUGA: Ikan Asap Pantura Probolinggo Laris Manis Saat Ramadan

Diterangkan Wiwik, setengah dari dagangannya diborong pemudik yang kebetulan melintas di kawasan Parsean, Desa Taman Sari. Dia menambahkan umumnya pemudik memborong dagangannya hanya dalam tempo lima jam.

“Biasanya pembeli ramai sejak pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, dan datang bergelombang. Ada yang rombongan besar, ada yang satu keluarga. Banyak pembeli yang turun dari kendaraan pribadi,” Wiwik melanjutkan.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Aulia mengaku membeli ikan asap untuk oleh-oleh teman kerjanya. Menurutnya membeli ikan dari pedagangnya berbeda dengan membeli di pasar.

“Saya sengaja membelikan oleh-oleh buat rekan kerja, membeli langsung di tempatnya berbeda kalau membeli di pasar. Membeli di lokasi jauh lebih segar karena biasanya baru selesai diolah,” ungkapnya.

BACA JUGA: Musim Hujan Tiba, Ikan Kering Probolinggo Naik Harga

Sekadar informasi, di lapak pedagang ikan asap di Dusun Parsean, Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu ini tersedia ragam ikan asap. Mulai dari cakalang, patin, pari, marlin, cucut, dan jenis ikan tangkapan laut lainnya.

Untuk satu tusuk ikan asap, harganya bervariasi mulai Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung jenis dan ukuran ikannya. Ikan asap merupakan olahan ikan segar yang dimasak dengan cara diasap dengan cara tradisional.

Ikan asap bisa dikatakan matang, jika warnanya sudah berubah menjadi kuning keemasan. Olahan ikan ini merupakan salah satu khas warga Pendalungan Probolinggo, dalam mengolah hasil tangkapan ikan laut.