Minggu, 28 September 2025 10:40 UTC
JATIMNET.COM, Mojokerto – Peristiwa mengejutkan terjadi di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dinding Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi 8 meter di Dusun Kambengan, Desa Cempokolimo, Kecamatan Pacet, runtuh dan memicu longsor besar hingga menutup total akses jalan utama penghubung Pacet–Trawas, Minggu, 28 September 2025.
Saat kejadian, sebuah mobil Honda Jazz yang tengah melintas tepat di lokasi nahas tersebut ikut terkena imbas material longsor. Mobil berwarna putih itu dikemudikan Widya Astutik, warga Sukorejo, Pasuruan, yang saat itu tengah bepergian bersama cucunya.
Batu dan tanah dari dinding yang ambruk sempat menghantam bagian kendaraan, membuat sang pengemudi panik dan mundur tanpa kendali. Nahas, mobil justru terperosok ke jurang sedalam 5 meter.
Beruntung, Widya dan cucunya berhasil selamat dari peristiwa menegangkan itu. Keduanya hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Pacet.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengungkapkan saat kejadian cuaca sedang cerah. Ia menyebutkan longsoran berasal dari TPT milik warga bernama Prasetyo Budi dengan panjang sekitar 10 meter dan ketebalan material mencapai 4 meter.
“Memang ada mobil yang terkena material, lalu mundur karena panik dan akhirnya terperosok ke jurang,” kata Khakim.
Akibat insiden ini, arus lalu lintas di jalur Pacet–Trawas sempat lumpuh total. Petugas gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, relawan, serta aparat Koramil dan Polsek Pacet dikerahkan untuk menyingkirkan material menggunakan alat berat.
Sementara itu, Kepala Desa Cempokolimo, Mahfud Sulaiman, menduga penyebab utama ambruknya TPT tersebut adalah pondasi yang tidak kuat menahan beban tanah uruk.
“Pondasinya tidak kokoh sehingga jebol dan longsor menutup jalan,” ujarnya.
Mahfud juga membenarkan kepanikan pengemudi terjadi setelah mobilnya sempat dihantam material batu.
“Korban sudah mendapat perawatan, hanya luka ringan,” ujarnya.