JATIMNET.COM, Surabaya – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyematkan nama Presiden Amerika Serikat Donald Trump, sebagai nama kota baru di dataran tinggi Golan.

Tempat baru itu bernama “dataran tinggi Trump”.

Trump pun menyatakan terima kasih dan merasa tersanjung atas perlakuan Netanyahu.

Kebijakan itu muncul menyusul pengakuan yang diberikan Trump atas kependudukan Israel di atas tanah milik Suriah itu.

BACA JUGA: Indonesia Tolak Akui Dataran Tinggi Golan Milik Israel

“Terima kasih PM @netanyahu, dan negara Israel atas kehormatan besar ini,” cuit Trump di Twitternya, dikutip dari Sputniknews.com, pada senin 17 Juni 2019.

Sebelumnya, pada Minggu, selama inaugurasi lokasi baru itu, Netanyahu mengatakan jika Israel akan terus mengembangkan dataran tinggi Golan untuk keuntungan penduduk Yahudi dan non Yahudi.

Duta besar AS untuk Israel David Friedman menghadiri proses penandatanganan dalam acara itu.

Israel menduduki dataran Tinggi Golan di tahun 1967 dalam sebuah perang dan mendudukinya sejak tahun 1981, serta merebutnya dari Suriah dalam aksi yang dikutuk oleh dunia Internasional.