JATIMNET.COM, Surabaya – Produsen mobil kelas atas, BWM dan Daimler meneken kerjasama untuk membuat mobil self-driving. Kerjasama ini mengakhiri rivalitas keduanya dalam industri mobil mewah di dunia.

Dilansir dari www.fortune.com, Kamis 28 Februari 2019 kerjasama dua rival abadi ini terjadi di tengah perubahan teknologi dalam industri otomotif. Kedua produsen itu sepakat untuk membuat teknologi tingkat lanjut agar bisa tersedia secara luas di tahun 2025.

Mitra tambahan, baik perusahaan teknologi atau produsen mobil, dapat bergabung dengan usaha tersebut, menurut pernyataan bersama. 

BACA JUGA: Apple Pecat 190 Karyawan Proyek Mobil Pintar

"Menggabungkan keahlian utama dari dua perusahaan kami akan meningkatkan kekuatan inovatif kami dan mempercepat penyebaran teknologi ini," kata Klaus Froehlich, kepala pengembangan BMW.

BMW dan Daimler yang berbasis di Munich berencana untuk fokus pada apa yang disebut sistem level tiga dan empat, yaitu mobil sudah mampu mengemudi secara otomatis tapi tetap mendapat pengawasan dari pengemudi.  

Keduanya akan berhenti di bawah level lima – level yang membuat computer on-board mengambil alih sepenuhnya sistem mengemudi dari manusia.

BACA JUGA: Polestar 2, Mobil Listrik Kelas Menengah Volvo

BMW menciptakan pusat penelitian mandiri di dekat Munich pada tahun 2017 dan mengerjakan teknologi terbaru yang akan ditampilkan dalam model iNEXT. Kendaraan ini diharapkan akan diluncurkan 2021 mendatang.

Adapun Daimler akan meluncurkan program percontohan untuk kendaraan self-driving yang lebih canggih tahun ini di San Jose.

Kerjasama dalam pembuatan mobil self-driving akan memperdalam hubungan Daimler dan BMW. Dua pabrikan telah berkolaborasi dalam pembelian komponen dan perusahaan pemetaan digital HERE Technologies seharga 2,5 miliar euro ($ 2,8 miliar) pada 2015 bersama dengan Audi VW.

BACA JUGA: Mahasiswa Stikom Ciptakan Si Dekan, Detektor Kantuk Pengemudi Mobil

Pekan lalu, keduanya menggabungkan masing-masing platform berbagi mobil Car2Go dan DriveNow serta penawaran mobilitas lainnya.

Produsen mobil saat ini jauh lebih terbuka untuk bekerjasama mengantisipasi tingginya biaya untuk membuat mobil listrik dan mobil self-driving.

Selain BMW dan Daimler,  produsen Jerman Volkswagen AG sedang dalam negosiasi dengan Ford Motor Co. untuk bekerja sama menciptakan van otonom.