JATIMNET.COM, Surabaya – Bursa mobil listrik menengah semakin ramai dengan diluncurkannya Polestar 2, mobil listrik keluaran pabrik otomotif Swedia, Volvo Cars Rabu 27 Februari 2019.

Selain 100 persen digerakkan oleh listrik, mobil ini juga mengklaim memiliki harga terjangkau.

Pimpinan Volvo Cras Polestar 2 Thomas Ingenlath mengatakan kepada Reuters, menargetkan penjualan 50 ribu unit Polestar 2 dalam 2-3 tahun setelah pengiriman pertama yang di mulai pada paruh pertama 2020.

BACA JUGA: Supercharger Tesla Jangkau Seluruh Wilayah Eropa Tahun Depan  

Kendati demikian, kapasitas produksi pabrik perusahaan itu akan ditentukan berdasarkan kondisi pasar, atau seberapa banyak permintaan yang datang untuk mobil listrik itu.

"Jika pasar berkembang dengan baik, saya tidak berpikir volume produksi akan menjadi batasan. Ini lebih tergantung pada bagaimana mobil ini menggema di pasar, bagaimana pasar berkembang dan bagaimana tarif berkembang," katanya, dilansir Reuters, Rabu 27 Februari 2019.

Polestar 2 rencananya dilepas dengan kisaran harga USD 55.000 atau sekitar Rp 773 juta.

BACA JUGA: Tesla tertarik Kerja Sama dengan Daimler

Polestar 2 merupakan kendaraan pertama dari lima mobil listrik yang dijanjikan Volvo Cars. Mobil itu tersedia secara online untuk pasar China, Amerika Serikat dan Kanada, serta enam negara di Eropa.

Hadirnya Polestar 2 meramaikan bursa mobil listrik setelah Tesla merilis Model 3. Polestar 2 pun disebut memiliki kesamaan dengan Model 3 soal harga yang lebih terjangkau dan target pasar yang juga sama-sama menyasar Cina.

Sebelumnya sejumlah raksasa otomotif Jerman, termasuk Volkswagen, Mercedes-Benz hingga BMW telah memperkenalkan sejumlah varian mobil listrik kelas mewah tahun lalu. Rencananya mobil listrik mewah akan segera memasuki masa pengiriman di tahun ini. (Ant)