JATIMNET.COM, Mojokerto – Sepasang suami istri terlibat kecelakaan maut di depan Kantor Bulog Jalan By Pass Sekarputih, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Rabu, 10 Februari 2021.

Kendaraan roda dua bernopol AG 4707 TD yang ditumpangi pasangan suami istri terjatuh. Sang istri, Katiyah, 19 tahun, warga Dusun Suwur, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, meninggal dunia.

Sementara suaminya, Katijo, 53 tahun, warga Dusun Tlamang, Desa Tulungrejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, selamat dari kejadian nahas tersebut. Katijo tampak bersimpuh melihat tubuh istrinya yang sudah tak bernyawa di jalan.

BACA JUGA: Banyak Jalan Berlubang, Angka Kecelakaan di Mojokerto Tinggi

Sopir truk gandeng tanpa muatan pupuk, Agung Setiyawan, 22 tahun, warga Kediri yang melaju dari arah Jombang menuju Krian tak mengetahui pasti peristiwa tewasnya penumpang motor yang terlibat kecelakaan dengan truk yang dikemudikannya.

"Saya tahunya pas lihat spion, ada orang jatuh kesenggol di bawah ban bagian belakang truk yang saya bawa ini. Saya bawanya juga pelan, terus saya berhenti," katanya.

Kanit Laka Polresta Mojokerto Ipda Basuni membenarkan ada satu orang yang tewas di lokasi kejadian akibat kecelakaan maut tersebut.

"Satu orang yang meninggal dunia, satunya (suami) selamat dan ikut ambulans bersama jenazah istrinya ke rumah sakit," kata Basuni di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Sekeluarga Naik Motor, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk

Basuni menyebut berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi, pengendara motor hilang konsentrasi saat mendahului truk gandeng berwarna merah dari sisi sebelah kiri yang berjalan dari arah bersamaan.

Sehingga diduga menyenggol bagian truk bernopol L 8161 US dan korban terlempar ke kanan dan terlindas ban belakang truk.

"Untuk informasi adanya truk lain terparkir saat ada di lokasi kejadian, kami masih akan melakukan pengembangan lagi. Sementara kendaraan yang terlibat diamankan di Polresta," ujar Basuni.

Korban tewas langsung dievakuasi PMI Kota Mojokerto dan sejumlah potensi relawan ke RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo.