JATIMNET.COM, Mojokerto – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibnas menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, polisi di Mojokerto menindak pelaku kriminal yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto.

Kegiatan ini digelar sejak tanggal 16 Januari hingga 5 Februari 2024 dengan sasaran kejahatan premanisme, judi, penyalahgunaan bahan peledak, penyalahgunaan narkoba, miras ilegal, dan penggunaan knalpot brong.

Wakapolres Mojokerto Kompol Yulie Krisna dalam konfrensi pers di halaman Mapolres Mojokerto menyampaikan kegiatan ini digelar serentak mulai dari Polsek dan Polres.

"Jadi, semua jajaran melaksanakan kegiatan ini, tidak ada satupun Polsek yang tidak ada hasil," kata Yulie di hadapan awak media, Rabu, 7 Februari 2024.

BACA: Polisi Tangkap Penjual Miras Online Pakai Sistem COD di Mojokerto

Adapun beberapa kegiatan yang berhasil diamankan petugas, mulai dari penertiban minuman keras sebanyak 331 kegiatan dengan barang bukti 5.667 botol dan dua galon miras.

"Di wilayah Trowulan menangkap miras yang siap diedarkan dalam bentuk galon termasuk bahannya untuk membuat miras," katanya.

Menurut Yulie, saat pengerebekan tempat proses pembuatan miras di wilayah hukum Polsek Trowulan itu, petugas berhasil mengamankan pemilik rumah yang jadi tempat pembuatan minuman keras.

"Masih dalam proses penyulingan kita tangkap, ditangkap Kapolsek Trowulan," katanya.

BACA: Polisi dan TNI Razia Motor dan Mobil Berknalpot Brong di Mojokerto

Sedangkan untuk penindakan knalpot brong, Polres Mojokerto dan Polsek jajaran melakukan 564 kegiatan dengan barang bukti 1.234 knalpot roda dua dan tiga knalpot roda empat.

"Seluruh Polsek jajaran 14 kecamatan, kita penyuluhan pada SMP dan SMA, kita  dapati ada adik adik yang mengenakan knalpot brong dan kita amankan diganti knalpotnya," jelasnya.

Sedangkan di unit Satuan Reserse Narkoba, jajaran Polsek dan Polres jajaran telah mengamankan 14 giat dengan barang bukti 120,01gram shabu dan 4.839 pil dobel L.

Dengan harapan, Kabupaten Mojokerto dapat terjaga aman sampai Pemilu selesai kalau perlu seterusnya.

Reporter: Hasan