JATIMNET.COM, Banyuwangi - Pengunjung yang datang di Pameran Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur, bisa mencoba menjadi pilot pesawat Cessna 172. Mereka menjadi pilot, dengan mengoperasikan mesin simulasi pesawat tersebut.

Mesin itu disediakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BPPP) Banyuwangi, selama berlangsungnya pameran di Taman Blambangan, Banyuwangi, Rabu 24 April 2019, hingga Jumat 26 April 2019.

Beberapa orang yang mencoba mesin simulasi itu, membuat pesawat tergelincir keluar dari landasan pacu bandara.

Mereka mengaku merasakan ketegangan saat duduk di bangku pilot, dan menerbangkan sebuah pesawat.

BACA JUGA: Tak Mampu Beli Bahan Bakar, Jet Airways Berhenti Terbang

Tapi pengunjung tidak perlu takut atau bingung, karena ada Otniel Samuel Israel Bindosano (20), siswa BPPP Banyuwangi yang akan mendampingi pengunjung melakukan simulasi.

Dia menjelaskan fungsi dan penggunaan instrumen-instrumen di ruang kemudi pesawat..

"Ini instrumen-instrumen yang ada dalam pesawat Cessna, nanti untuk pesawat yang lebih besar beda lagi instrumennya," kata Otniel, Rabu 24 April 2019.

Mula-mula, dia mengenalkan pengunjung pada throttle, berupa tombol bertangkai panjang untuk mengatur kecepatan.

BACA JUGA: Boeing Turunkan Produksi 737 Pasca Dua Kecelakaan

Kemudian control column atau yoke berupa tuas, untuk mengangkat atau menurunkan pesawat dari angkasa.

Dan di bawah kedua kaki, masing-masing terdapat pijakan untuk membelokkan pesawat ke kanan atau kiri.

Pijakannya seperti pedal gas dan rem dalam mobil matic, namun memiliki fungsi yang jauh berbeda.

Sambil tak henti tersenyum, pemuda asal Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, itu terus menjelaskan.

BACA JUGA: Tawale, Surga Tersembunyi di Maluku Utara

Kali ini dipaparkannya bagian-bagian monitor yang menunjukkan informasi kecepatan, ketinggian, dan kemiringan pesawat, mata angin dan peta di sekeliling pesawat.

"Tadi mau landing masih terlalu tinggi jadi berputar dulu. Pesawat Cessna bisa terbang hingga ketinggian 14 ribu feet dengan kecepatan normal 105 knot," kata siswa BPPP Banyuwangi yang telah mengantongi pengalaman 44 jam terbang itu.

Booth pameran BPPP Banyuwangi berada di tenda Timur, ujung Selatan, di depan booth layanan kesehatan Kabupaten Bangkalan.

Selain Otniel, beberapa siswa BPPP Banyuwangi lainnya turut membantu pengunjung, yang ingin mencoba mesin simulasi.

BACA JUGA: Hamparan Bunga Sambut Banyuwangi Agro Expo 2019

Salah satu pengunjung yang mencoba simulasi, Rindy Suwito, mengaku deg-degan.

Padahal, dia mengoperasikan sambil duduk di kursi empuk dalam ruangan, bukan di kokpit betulan.

"Ternyata bekerja pilot itu banyak panel yang harus diketahui dan instruktur yang harus dipahami. Bagi saya yang awam, tugas itu susah," kata Rindy setelah pesawat yang dikendarainya beberapa kali keluar landasan pacu.

"Menjadi" Pilot Cessna 172 di Pameran Inovasi Banyuwangi

Berita Populer

Baca Juga