JATIMNET.COM, Surabaya – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyiapkan sejumlah langkah strategis menghadapi tantangan zaman. Ini seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan persaingan sumber daya alam yang diprediksi bakal berlangsung hingga 2045.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah program menghadapi tantangan tersebut. Ini seperti transformasi program perluasan kesempatan kerja dan pengembangan talenta muda.

“Kebijakan strategis untuk mengubah dan mentransformasikan dunia ketenagakerjaan Indonesia agar siap menghadapi semua perubahan,  termasuk di dalamnya menghadapi megatren,” kata Ida seperti dikutip dari laman resmi Kemnaker, Senin, 27 Juni 2022.

BACA JUGA : Perekonomian Membaik, Menaker Tegaskan THR Diberikan Kontan

Menurut dia, program perluasan kesempatan kerja perlu dilakukan. Ini untuk dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja berkualitas terutama bagi generasi muda. Salah satu yang dilakukan dengan peningkatan dan pengembangan kapasitas UMKM melalui talenta muda untuk menyambut peluang masa depan.

“Melalui program ini kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan usaha baru yang dimotori oleh talenta muda untuk berkontribusi pada perekonomian di era pascapandemi Covid-19," ucapnya. 

BACA JUGA : Jadi Polemik, Menaker Akan Revisi Aturan Program JHT

Adapun pengembangan talenta muda disiapkan untuk mengembangkan sumber daya yang unggul dan kompetitif. Salah satu yang pertama dilakukan adalah pemetaan future jobs di Indonesia. 

"Ini penting sebagai bagian dari talent scouting atau pencarian bakat talenta muda, agar ada kesesuaian antara lapangan kerja masa depan yang dibutuhkan dengan skill dan kompetensi yang dimiliki oleh talenta muda Indonesia," ujar Menaker.