Logo

Majafest 2023 Bakal Digelar Selama Tiga Hari, Hadirkan Artis Ibukota dan Banyak Hiburan Rakyat

Reporter:,Editor:

Sabtu, 29 July 2023 07:40 UTC

Majafest 2023 Bakal Digelar Selama Tiga Hari, Hadirkan Artis Ibukota dan Banyak Hiburan Rakyat

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati

JATIMNET.COM, Mojokerto - Majapahit Festival yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Mojokerto bakal digelar selama tiga hari di Lapangan Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. 

Majafest 2023 nantinya akan diadakan pada 3 hingga 5 Agustus mendatang, yang akan menghadirkan beragam tontonan yang bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Mojokerto secara gratis. 

Diantaranya ada pameran produk ekonomi kreatif, kirab bantengan, kesenian reog, barongsai, hiburan musik keroncong, festival sambel wader, Rekor MURI 500 penari Bedoyo Mojosakti, serta bintang tamu GildCoustic dan Alffy Rev.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, Majafest 2023 ini adalah event kolaborasi berbagai elemen. Sebuah event yang mengolaborasikan antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Melalui Majafest ini, Ikfina berharap bisa memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto.

"Event ini terbuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Diharapkan warga Kabupaten Mojokerto juga turut serta membantu memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk UMKM Kabupaten Mojokerto," terangnya saat press konferensi, pada 27 Juli 2023.

Selain itu, lanjut Ikfina, Majafest 2023 ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, pihaknya mengusung tema Harmoni Nusantara serta kegiatan yang fokus pada aktivitas seni pertunjukan sebagai salah satu potensi produk kebudayaan Kabupaten Mojokerto. 

"Pariwisata atraksi yang ditonjolkan ini salah satunya adalah Bantengan. Banyak kesenian bantengan di Kabupaten Mojokerto yang muncul. Semuanya akan kami libatkan dan kita fasilitasi," tegasnya.

Bupati Mojokerto juga akan menjadi bagian dalam pemecahan rekor MURI dalam 500 penari Tari Bedoyo Putri Mojosakti. Pihaknya ingin mengajak Forkopimda perempuan yaitu Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Mojokerto, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto untuk berpartisipasi menari Tari Bedoyo Putri Mojosakti.

"Kita ingin ambil bagian, ini mumpung ada 4 Forkopimda yang dijabat oleh perempuan. Kita akan tambahi lagi Tari Bedoyo Putri Mojosakti. Dari 500 penari ini bisa ditarikan oleh remaja putri di Kabupaten Mojokerto," ujarnya.

Selain tari bedoyo putri, Ikfina juga ingin menjadikan kuliner Sambel Wader sebagai kuliner khas Kabupaten Mojokerto. Hal itu mengingat banyak pejabat-pejabat luar Mojokerto yang gandrung mencicipi kuliner wader tersebut.

"Festival Sambel Wader ini adalah upaya yang kita lakukan untuk melestarikan kuliner khas Kabupaten Mojokerto. Festival ini berbentuk partisipasi dengan melibatkan restoran dan hotel. Semuanya dihadirkan secara gratis untuk masyarakat," tutup Bupati.