JATIMNET.COM, Gresik – Pimpinan DPRD Gresik periode 2019-2024 berjanji akan bekerja cepat dan cerdas dalam menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol terhadap kinerja eksekutif.

Ada harapan masyarakat yang harus diselesaikan dalam sisa tahun anggaran 2019 seperti banjir langganan di Kali Lamong (Gresik Selatan).

BACA JUGA: 12 PAC PKB Gresik Rekomendasikan Qosim Maju Pilbup 2020

"Permasalahan di Gresik tidak hanya kali Lamong, ada pendidikan, kesehatan. Kami pimpinan baru di DPRD akan berkomitmen bekerja cepat dan cerdas," kata dr Asluchul Alif Maslichan Wakil Ketua I DPRD Gresik, Senin 23 September 2019.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD II Nurhamim mengaku legislatif tidak memiliki wewenang dalam mengeksekusi suatu pekerjaan yang dilakukan oleh eksekutif sebagai eksekutornya, alias hanya dalam fungsi pengawasan dan kontrol saja.

"Kami punya forum hearing dan fungsi kontrol. Kami akan memberi kebijakan anggota langsung dalam mengawasi eksekutif sesuai koridornya," tambah Nurhamim.

BACA JUGA: Semburan Lumpur dan Gas di Gresik Belum Berbahaya

Penuntasan rencana kerja dewan belum terpenuhi karena harus menunggu alat kelengkapan dewan terbentuk, serta pembahasan prolegda tahap ke dua yang terdapat usul eksekutif yang harus diselesaikan pada akhir 2019.

Sebagai catatan, Anggota DPRD Gresik periode 2019-2024 tengah menggodok tata tertib yang memungkinkan anggota dewan bisa inspeksi mendadak atau sidak perorangan di daerah pemilihannya.

Meski sidak perorangan di dapilnya, harus tetap ada rekomendasi dari pimpinan sehingga kontrolnya tetap ada. "Ini langkah agar fungsi pengawasan maksimal," pungkas Fandi Ahmad Ketua DPRD Gresik.