JATIMNET.COM, Surabaya – Bom bunuh diri diduga meledak di Pos Pengamanan (Pospam) Polres Sukoharjo di Tugu Kartasura, pada Senin 3 Juni 2019, sekitar pukul 22.20 WIB malam. Pos tersebut, terlihat belum dioperasikan lagi pada Selasa 4 Juni 2019, pagi.

Kepala Pos Pantau Kartasura Iptu Tri Mulyana mengatakan, pos pengamanan tersebut belum bisa dioperasikan setelah terjadinya teror tersebut.

"Masih akan ada olah tempat kejadian peristiwa," kata dia.

Meski demikian, petugas tetap melaksanakan fungsinya dalam rangka mengatur kelancaran arus lalu lintas di persimpangan yang mempertemukan kendaraan dari arah Solo, Semarang dan Yogyakarta itu.

BACA JUGA: Pembakaran Mapolsek Tambelangan Sampang, Polisi Temukan 30 Bom Molotov

Setelah kejadian pada Senin (3/6) malam, kata dia, arus lalu lintas juga sudah kembali normal.

Arus kendaraan di sekitar lokasi kejadian pada Senin (3/6) malam sempat dialihkan.

Sementara itu, petugas laboratorium forensik juga masih melakukan olah TKP untuk mencari tambahan barang bukti atau petunjuk yang ada di lokasi.

Sebelumnya, ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang di Pos Pengamanan (Pospam) Polres Sukoharjo di Tugu Kartasura.

BACA JUGA: Polisi Pulangkan 54 Pembawa Bom Molotov dan Celurit

Satu orang yang diduga pelaku pengeboman, hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Ledakan bom diduga bermula dari munculnya seorang laki-laki tak dikenal menggunakan kaos berwarna hitam dan celana jeans, serta memakai headset, berjalan menuju Pos Pengamanan Tugu Kartasura. Orang tersebut duduk di trotoar di depan pos.

Lalu sepuluh menit kemudian terjadi ledakan di depan pos yang mengakibatkan orang tersebut mengalami luka-luka. Belum diketahui, apakah orang tak dikenal itu merupakan korban atau pelaku peristiwa ledakan. (ant)