JATIMNET.COM, Surabaya – Kementerian Agama (Kemenag) menunggu kepastian informasi yang tengah beredar tentang tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu orang. Sebab, pemberitahuan resmi dari Arab Saudi belum diterima langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief.

“Kemenag masih menunggu kepastian informasi terakhir secara resmi terkait adanya tambahan kuota haji dari pihak Arab Saudi,” kata Hilman Latief dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat, 24 Juni 2022.

BACA JUGA : Pelunasan Biaya Perjalanan Haji Sudah 87 Persen dari Kuota

Oleh karena itu, pihak Kemenag belum mengambil sikap lebih lanjut. Apalagi, saat ini operasional pemberangkatan jamaah haji sudah berlangsung lebih dari 20 hari. Bahkan, pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sudah selesai.

“Data per hari ini, 57.100 jemaah sudah tiba di Arab Saudi. Artinya, sudah lebih 50 persen yang diberangkatkan,” kata Hilman.

BACA JUGA : TeleJemaah Aplikasi dari Kemenkes untuk Mudahkan Pemantauan Kesehatan JCH 

Menurut dia, saat ini pihak Kemenag tetap fokus memberikan layanan kepada para jamaah yang sudah berada di Arab Saudi. Juga, bagi mereka maupun yang masih dalam tahap pemberangkatan. “Jadi, kami sekarang fokus pada pemberangkatan kuota haji yang ada sampai tuntas,” ujar dia.

Proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 3 Juli 2022. Setelah itu, jamaah akan memasuki fase puncak haji, yakni Wukuf di Arafah.