JATIMNET.COM, Jombang – Sejak berdiri tahun 2008, tim futsal bernama Casper FC kini telah menjelma sebagai klub yang paling ditakuti tim-tim lawan ketika bertanding. Hal itu tak lepas dengan kegigihan para pemain bertalenta yang selalu berlatih serta melahirkan bibit-bibit muda dalam pembinaan futsal di Jombang.

Hingga kini tim berlogo hantu kecil sedang mengiring bola itu tetap mengasah ketajamannya walaupun sudah banyak meraih prestasi juara di turnamen lokal maupun luar kota saat bermain di kompetisi tingkat nasional.

Mereka terlihat latihan di lapangan futsal di Peterongan Jombang, Jumat sore, 5 September 2025. Para pemain Casper dari semua kalangan usia ini memiliki materi-materi latihan berbeda di tingkat pembinaannya, dari pemain tingkat pelajar, mahasiswa hingga senior berumur 30-an.

Tentunya kegigihan tim Casper Futsal Club dalam setahun terakhir memperoleh prestasi mengesankan dalam kelompok usia. Misalnya, saat di Pasuruan, dalam sebuah turnamen mereka menorehkan juara 4 dan di ajang Liga Member Jombang mendapatkan juara 1 beserta segudang penghargaan individu, seperti top skor atau pencetak gol terbanyak dan best owner. 

Selain itu juga pernah meraih juara 1 dalam kompetisi Turnamen Nasional Futsal di Kalimantan.

BACA: Tantangan Ketua AFP Jatim Baru Jadikan Industri Liga Futsal

Sang pelatih, Robi, sekaligus pemain senior, mengatakan latihan setiap Jumat sore itu untuk persiapan Liga Member Jombang 2025 dan persiapan bagi pemain usia 23 ikut turnamen di Madiun. Latihan ini sekaligus untuk membangun kekompakan tim walaupun berbagai macam umur.

Hal ini juga menjadi tantangan pemain-pemain senior usia 30 tahun ke atas, tapi dari sinilah para pemain lainnya dapat bersemangat dan konsisten dalam latihan. Jadi yang membedakan Casper adalah komitmen membangun ekosistem futsal berkelanjutan.

"Kita tidak hanya mengejar trofi, tapi juga menyiapkan regenerasi untuk Porprov bahkan Liga Profesional. Jadi latihan ini jadi ajang transfer ilmu dari senior ke yunior. Itu jadi motivasi tersendiri walaupun sudah kepala tiga," kata Robi di sela-sela latihan.

Ia membeberkan agar pemain tak demam panggung, latihan dimulai dengan pemanasan dinamis, lalu drilling passing-kontrol-dribbling, dilanjutkan program intensif dan ditutup dengan game situasi. 

BACA: Petrokimia Gresik Futsal Championship Kembali Digelar, Munculkan Bibit Atlet Futsal

"Konsistensi ini kunci menjaga chemistry tim. Supaya tiap pemain bisa mengalahkan ego dan rasa malas itu lebih sulit daripada menghadapi lawan. Kemudian juga menjaga silaturahmi," tutur Robi sambil tersenyum. 

Dengan semangat kebersamaan ini, tim Casper siap melanjutkan legenda sebagai salah satu tim futsal paling disegani di Jawa Timur dan membuktikan bahwa passion dan persaudaraan bisa mengalahkan batas usia dan waktu. 

Hal itu disampaikan oleh pemain senior, Muhammad Fahrizal. Ia menyebutkan tim Casper telah melahirkan 12 pemain yang kini bermain di liga profesional Indonesia.

Ia juga menambahkan struktur tim yang lengkap menjadi keunggulan Casper. Mulai dari usia 17 tahun hingga 20 tahun dan juga ada usia junior di Casper Kids tingkat sekolah dasar. Di futsal, tim ini juga terdaftar resmi di Asosiasi Futsal Kabupaten Jombang. 

"Kondisi 15 pemain fit semua untuk turnamen mendatang. Kita yakin Casper yang sudah bertahan 17 tahun sudah seperti keluarga, dapat kembali meraih trofi piala lagi," ujarnya.