JATIMNET.COM, Probolinggo - Klaster Pelangi dan Bali menambah daftar deretan pasien, terkonfirmasi pSARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Probolinggo. Total ada 5 pasien terkonfirmasi positif yang baru, per Sabtu 16 Mei 2020. Selain dari dua klaster tersebut, ada pula satu pasien asal Klaster Batang. 

Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, kelima pasien terkonfirmasi yang baru masing-masing berasal dari Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto; Desa Sumbercenteng, Kecamatan Kotaanyar; Desa Sambirampak, Kidul Kecamatan Kotaanyar; Desa Guyangan, Kecamatan Krucil dan Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar.

"Untuk klaster pelangi, merupakan pasien ke-39 warga Desa Sepuhgembol, ia merupakan laki-laki berusia 51 tahun, berprofesi sebagai sopir," kata dr Anang, Sabtu 16 Mei 2020 malam.

BACA JUGA: Santri dan Nakes di Kabupaten Probolinggo Kembali Masuk Daftar Positif Covid-19

Lalu pasien ke-40 warga Desa Sumbercenteng ini seorang laki-laki berusia 46 tahun, dan pasien ke-43 Warga Desa Liprak Wetan merupakan perempuan berusia 45 tahun. "Jadi kedua pasien terkonfirmasi positif ini, adalah pemudik dari Bali," ujar dr Anang.

Lalu pasien ke- 41, lanjut dr Anang, warga Desa Sambirampak Kidul, laki-laki berusia 51 tahun, seorang pemudik baru pulang dari Batang. Sedangkan pasien ke-42 , adalah Warga Desa Guyangan berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun, dimana memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.

"Untuk kondisi pasien terkonfirmasi hari ini, kondisinya masih sehat. Saat ini kelimanya, sedang menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo, dengan pengawasan ketat dari petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo,” katanya.

BACA JUGA: Tenaga Kesehatan di Kabupaten Probolinggo Positif Covid-19

dr Anang menyampaikan, bahwa terkait tracking kepada pasien sudah dilakukan tim satgas. Hanya saja, Tim Satgas akan tetap memperdalam, guna memastikan tidak ada lagi yang tersisa.

“Kami akan evaluasi lagi, kalau perlu kami tracking lagi. Nanti akan dievaluasi lagi, paling tidak setelah 7-10 hari akan diswab lagi, swab 1 dan 2. Jika dua kali swab hasilnya negatif maka dia akan kita pulangkan,”tandasnya.

Dengan adanya tambahan lima pasien baru, total warga terkonfirmasi positif di Kabupaten Probolinggo mencapai 43 orang, dengan keterangan 41 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, lalu dua orang sembuh.