JATIMNET.COM – Kemenangan calon kepala daerah perempuan, seperti Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Umum Gubernur Jawa Timur, pada Rabu, 27 Juni 2018 lalu. Hal itu menjadi tolak ukur partai politik menyetorkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) perempuan di Kantor Komisis Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.

Dari 1670 Bacaleg disetorkan partai politik ke KPU, sebanyak 670 Bacaleg berasal dari perempuan. “Saya melihat ada kesadaran perempuan dalam berpolitik,” kata pakar politik Univesitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Prof Agus Sukristyanto kepada JATIMNET.COM, Sabtu, 21 Juli 2018.

Agus menuturkan, saat ini ada pergeseran politik dikalangan kaum hawa. Jika dulu perempuan malas untuk mengikuti politik praktis. Justru tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan.

Pada periode lalu, untuk memenuhi kuota 30 persen sesuai yang ditetapkan KPU, partai politik sangat kesulitan mencari kadernya. Kondisi tersebut berubah total, saat ini hampir semua partai melebihi kuota perempuan 30 persen.

Kebanyakan partai politik menyetor diangka 40 persen hingga 50 persen kuota perempuan. “Ada pergeseran yang sangat luar biasa. Pemikiran kaum hawa sudah mulai mengalami peningkatan,” paparnya.

Guru Besar Untag ini memprediksi, keberadaan perempuan dalam politik praktis ini dipengaruhi dari kemenangan calon kepala daerah perempuan di Jatim. Diantaranya Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaaharini, dan Bupati/Wali Kota di daerah-daerah Jawa Timur.

Kemenangan mereka membangkitkan semangat kalau perempuan juga memiliki kesempatan sama untuk terlibat dalam partai politik. Apalagi, Indonesia merupakan kultur masyarakatnya menganut aliran patrialistik.

Artinya ada pengaruh kemenangan tokoh perempuan untuk bergerak melakukan perubahan. Semangat itulah yang sekarang membara dijiwa masyarakat Jawa Timur. “Ada Gubernur Perempuan, Wali Kota Perempuan sangat berpengaruh terhadap caleg. Pimpinan itu panutan,” ungkap Agus.

Tren ini, lanjut Agus diprediksi bakal mengalami peningkatan, karena perempuan memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan laki-laki. “Lihat saja, priode tahun depan Bacaleg perempuan akan semakin banyak. Mereka sudah siap bersaing dengan Bacaleg laki-laki yang selama ini mendominasi,” papar dia.

Berikut Jumlah Bacaleg Perempuan dari Partai Politik:

Partai Nasdem Bacaleg Perempuan    : 43

Partai Perindo Bacaleg Perempuan     : 46

Partai Golkar Bacaleg Perempuan     : 51

Partai PKS Bacaleg Perempuan          : 47

Partai Demokrat Bacaleg Perempuan : 53

Partai Hanura Bacaleg Perempuan      : 50

Partai PDIP Bacaleg Perempuan        : 47

Partai PKPI Bacaleg Perempuan        : 29

Partai PBB Bacaleg Perempuan          : 36

Partai PKB Bacaleg Perempuan         : 44

Partai Gerindra Bacaleg Perempuan   : 44

Partai PSI Bacaleg Perempuan           : 27

Partai Garuda Bacaleg Perempuan     : 14

Partai PPP Bacaleg Perempuan           : 45

Partai Berkarya Bacaleg Perempuan   : 47

Partai PAN Bacaleg Perempuan         : 47