Logo

Keluarga Santri Al Khoziny Berdamai Takdir

,

Jumat, 03 October 2025 01:17 UTC

JATIMNET.COM, Sidoarjo – Hingga hari keempat pencarian, Kamis malam, 2 Oktober 2025, keluarga korban santri Ponpes Al Khoziny yang tertimpa reruntuhan dan belum ditemukan pasrah dan ikhlas serta berharap korban ditemukan dalam kondisi apapun.

Keluarga korban mengaku kurang mendapat penjelasan dari pemerintah maupun ponpes tentang perkembangan hasil pencarian yang dilakukan petugas SAR gabungan.

Salah satu korban bernama, Mochamad Muhfi Alfian, asal Sedati, Sidoarjo.

"Dari keluarga memang sudah mengikhlaskan kondis anak kami yang bernama Muhfi," kata kerabat korban, Hamida Soetadji. 

"Di hari kedua itu, sebenarnya kami sudah berdamai untuk mengikhlaskan anak kami, tapi lagi-lagi kami menunggu apakah proses evakuasi ini membutuhkan waktu yang lama karena bebagai persoalan yang ada," katanya.  

Setelah sembilan hari proses evakuasi sejak Senin, 29 September 2025, sampai Selasa, 7 Oktober 2025, proses evakuasi seluruh jenazah di reruntuhan gedung 3 lantai Ponpes Al Khoziny rampung.

Berdasarkan data Basarnas, jumlah total ada 171 korban, terdiri dari 67 korban meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part), dan 104 korban selamat.