JATIMNET.COM, Lamongan – Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Lamongan mulai Januari hingga Juli 2024 mencapai 13 kasus. Dari beberapa jenis kasus, kekerasan seksual berada di urutan pertama sebagai kasus terbanyak yang menimpah anak di Kabupaten Lamongan.

Dari 13 belas kasus tersebut meliputi enam kasus kekerasan seksual, tiga kasus anak berhadapan dengan hukum, dua kasus kekerasan fisik, satu kasus penelantaran anak, dan satu kasus sengketa hak asuh anak.

BACA: Kasus Kekerasan Anak di Lamongan Meningkat

Menurut data yang dihimpun, kasus kekerasan seksual terhadap anak juga mendominasi pada tahun 2023 lalu yaitu, sebanyak 28 kasus.

Meskipun terlihat mengalami penurunan jumlah dibanding tahun 2023, tetapi 2024 masih ada lima bulan lagi dan kemungkinan bertambahnya kasus kekerasan pada anak masih bisa terjadi.

BACA: Sepanjang 2020 Ada 4.116 Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Kendati demikian, sebagai upaya pencegahannya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Lamongan terus menggencarkan sosialisasi ke seluruh lembaga.

"Kami melakukan sosialisasi ke lembaga-lembaga khususnya di sekolah tingkat SMP dan SMA," kata Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DPPPA Lamongan Djuwari Tarno, Jumat, 9 Agustus 2024.