JATIMNET.COM, Surabaya – Para kandidat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menjalani tes psikologi di Rumah Sakit Universitas Airlangga, Rabu, 21 November 2018. Tes psikologi merupakan salah satu tahapan yang harus dijalani para kandidat yang lolos ujian tulis, Senin, 19 November 2018.

Para kandidat komisioner KPU Jatim mengikuti ujian mulai pukul 08.00 WIB. Pihak panitia melarang peserta membawa benda apapun. Panitia yang menyediakan kertas dan pulpen untuk mengerjakan tes psikolog.

Ada tiga jenis tes yang harus dikerjakan yaitu tes kemampuan bahasa, tes numerik dan tes verbal. Selanjutnya dilanjutkan dengan wawancara psikolog. Dari 39 peserta yang lulus tes tulis berbasis computer assisted test (CAT), tes hari pertama diikuti 19 orang.

"Jadi tes akan dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 21 dan 22 November 2018,” ujar Ketua Tim Seleksi Komisioner KPU Jatim, Suko Widodo, Rabu 21 November 2018.

Setelah menjalani tes psikolog, para peserta akan melakoni tes kesehatan di tempat yang sama pada 28 November 2018. Perihal berapa orang yang akan mengikuti tes kesehatan, Suko menyerahkan sepenuhnya kepada tim psikolog. Bisa jadi ada peserta yang dieliminasi, atau bisa jadi seluruh peserta diloloskan ikut tes kesehatan.

“Kita tidak memasang angka harus berapa orang yang ikut tes. Kami serahkan sepenuhnya kepada tim psikolog berapa yang layak ikut tahapan selanjutnya,” paparnya.

Suko berharap tes ini bisa menghasilkan calon komisioner KPU Jatim yang memenuhi kualifikasi. Yaitu sehat fisik, psikis, mampu berkomunikasi dan bekerja sama. “Komisioner tidak kerja sendiri, tapi kolektif kolegial setiap akan mengambil keputusan,” ujar Suko.

Diharapkan pertengahan Desember mendatang, seluruh tahapan seleksi komisioner KPU Jatim sudah tuntas. Tahap terakhir yaitu fit and proper test akan diikuti 14 orang calon terbaik. Pihak yang melakukan uji kelayakan dan kepatutan adalah KPU RI.

Seperti diberitakan, dari 200 pendaftar, hanya 60 orang lolos seleksi administrasi. Mayoritas peserta memiliki latar belakang pelaku kepemiluan seperti komisioner KPU di provinsi, kota dan kabupaten serta mantan Bawaslu.

Seleksi administrasi menyaring 39 orang yang lolos dan mengikuti tahapan tes psikologi. Tujuh komisioner KPU Jatim saat ini juga jadi peserta seleksi komisioner periode 2019-2024.