JATIMNET.COM, Ponorogo – Jelang Pemilihan Pemimpin Daerah (Pilkada) 2020 di Ponorogo, sejumlah jajak pendapat tersebar lewat Whatsapp.

Dalam polling tersebut muncul sejumlah nama yang ditawarkan maju pilkada di Ponorogo, seperti Ali Mufti, Bambang Kusbandriyo, Ipong Muchlissoni, Giri Sancoko, Agus Harimurti Yudhoyono, Ibnu Multazam, Atika Banowati, Winarko Arief, Agus Widodo dan Yuni Widyaningsih.

Polling itu ditanggapi antusias oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Ia mempersilakan masyarakat untuk melakukan polling sebagai bagian dari demokrasi.

“Itu sudah saya alami sejak ikut pilkada 2010 lalu, hanya saja kan kalau polling itu berbeda dengan survei,” kata Ipong, Rabu 14 Agustus 2019.

BACA JUGA: Anggaran Pilkada 2020 Ponorogo Susut Menjadi Rp 43 Miliar

Ipong menuturkan jika polling itu berbeda dengan survei karena polling bisa melibatkan semua masyarakat.

Namun jika sudah menyangkut survei maka akan ada metodologi khusus yang akan digunakan dan sudah diakui, serta ada standar ilmiah yang digunakan.

Ia pun mengaku santai dengan banyaknya polling tersebut meskipun dirinya berada diurutan tiga atau 10 sekalipun .

“Kami serahkan pada masyarakat, biarkan mereka menilai,” ujarnya.

BACA JUGA: 19 Daerah di Jawa Timur Menyambut Pilkada 2020

Ia menganggap hal ini sebagai sebuah hiburan politik, terlebih sampai saat ini proses awal dari pilkada 2020 juga sama sekali belum dimulai.

“Nanti kita lihat waktu coblosan berlangsung, yang paling penting orang-orang dalam polling tersebut maju sebagai calon bupati atau tidak,” pungkasnya.

Jelang Pilkada Ponorogo, Sejumlah Jajak Pendapat Daring Tawarkan Kandidat

Disebut Sebagai Kandidat Cawali Surabaya, Begini Kata Puti Soekarno

Kandidat Komisioner KPU Jatim Tes Psikologi di RS Unair