Senin, 10 September 2018 07:14 UTC
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Forum Bisnis dan Investasi dengan pemerintah Korea Selatan di Hotel Lotte, Seoul. FOTO: Laily Rachev/Biro Pers Setpres.
JATIMNET.COM, Seoul – Forum Bisnis dan Investasi Indonesia-Korea 2018 yang digelar di Hotel Lotte, Seoul dimanfaatkan pemerintah Indonesia. Presiden Joko Widodo yang hadir dalam acara tersebut memuji kontribusi besar yang ditunjukkan Korea Selatan di bidang ekonomi.
“Secara keseluruhan, Anda semua telah menjadikan Korea Selatan sebagai investor internasional ketiga terbesar di Indonesia,” kata Presiden Jokowi sebagaimana keterangan pers dari Media Sekretaris Presiden, Senin 10 September 2018.
Forum Bisnis dan Investasi Indonesia-Korea yang digelar di Hotel Lotte, Seoul ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya Chosun Ilbo, atau Pertemuan Tingkat Tinggi Bisnis Korea-Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Maret tahun lalu.
“Oleh karena itu, tahun lalu saya mengundang Anda untuk mengambil langkah selanjutnya dengan berinvestasi di sektor pariwisata dan gaya hidup serta industri kreatif di Indonesia,” lanjutnya.
Jokowi mengakui sejak saat itu, sejumlah perusahaan hiburan dan media dari Korea Selatan telah memasuki pasar Indonesia, dan telah meningkatkan investasinya secara signifikan.
Dalam konferensi Chosun Ilbo itu, Jokowi juga mencatat bahwa saat ini dunia sudah memasuki era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 tidak akan selamanya dikuasai negara-negara kaya.
Menurut presiden yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta itu, revolusi industri 4.0 selama 12 tahun ke depan tidak akan jauh berbeda dengan revolusi smartphone dalam 12 tahun terakhir.
Pada pertemuan sebelumnya, Presiden Jokowi berjumpa dengan Chairman CJ Group Kyung-shik Sohn, Vice Chairman Lotte Group Kag-gyu Hwang, CEO POSCO Choi Jeong-woo, dan Vice Chairman Hyundai Motor Company Chung Eui-sun, sekitar pukul 08.00 waktu setempat atau 06.00 WIB di Berkeley Suite.
“Dalam pertemuan tersebut mereka mengatakan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan iklim investasi yang lebih baik bagi para investor asing,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selepas pertemuan.
Sejumlah pembicaraan penting mengenai kerja sama di bidang investasi dibicarakan antara Presiden Joko Widodo dengan keempat pimpinan perusahaan tersebut. Mereka menyampaikan komitmen mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja Indonesia dan memperbanyak alih teknologi di Indonesia.
Korsel telah berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik sepatu dan garmen dengan memperkerjakan lebih dari 900.000 pekerja Indonesia.
