JATIMNET.COM, Probolinggo – Penampilan kesenian kolosal Jaran Bodag dibalut Tarian Kiprah Lengger dan Hadrah, menghipnotis masyarakat Kota Probolinggo dalam event Semipro (Seminggu Di Kota Probolinggo), Sabtu 31 Agustus 2019.

Kesenian Jaran Bodag yang merupakan khas Kota Mangga Probolinggo itu, digelar Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, di Jalan Panglima Sudirman atau depan gerbang masuk Makodim 0820 Probolinggo. Para penampil sendiri, merupakan para pelajar asal Kota Probolinggo berjumlah sekitar 254 orang.

Pegiat Kesenian Kota Probolinggo, Peni Priyono mengungkapkan, jika kesenian Jaran Bodag mengajarkan tentang semangat, pantang menyerah dan selalu dipandu.

“Dari informasi tokoh-tokoh pendahulu, jadi filosofi dari Jara Bodag ini adalah hidup yang harus terus semangat namun tetap ada panduan, biar tidak salah arah,”ujar Priyono.

BACA JUGA: Parade Ikan Asap Krispi Ramaikan Event Tahunan Semipro

Lanjut Priyono, saat ini kesenian Jaran Bodag sudah bertransformasi dalam berbagai macam bentuk. “Yang perlu ditekankan kedepan, masyarakat Kota Probolinggo khususnya para pemuda, bisa mencintai kesenian asli daerahnya,” katanya.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan, Event Semipro 2019 merupakan gelaran yang ke XI kalinya. Untuk kali ini di tahun 2019 mengusung kesenian kearifan lokal menjadi ikon utama.

Dia berharap, seluruh pihak bisa bersama-sama mengangkat kesenian lokal yang ada di Kota Probolinggo. “Kota ini kaya akan kesenian dan budaya, oleh karenanya mari kita angkat bersama demi kemajuan Kota Probolinggo kedepan,” ujarnya.

Wali Kota yang akrab dipanggil Hadi ini mengaku bersyukur, lantaran kesenian Jaran Bodag, sudah diakui oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dengan diakuinya kesenian khas Kota Probolinggo tersebut, dia mengajak semua masyarakat untuk melestarikannya.

BACA JUGA: 200 Kelompok Seni Jaranan Tampil di Acara Jatilan Lereng Bromo

Lebih lanjut, Wali Kota Hadi menjelaskan, adanya even seminggu di Kota Probolinggo, tak hanya menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Kota Probolinggo. Namun juga, kedepan bisa menjadi tujuan destinasi wisata nasional bahkan international.

‘Kedepan semoga event tahunan Semipro, bisa lebih baik lagi. Apalagi kementrian pariwisata RI telah menetapkan, Kota Probolinggo menjadi kota penyangga wisata Gunung Bromo,”pungkas Wali Kota Hadi.

Di akhir-akhir penampilan kesenian Jaran Bodag sendiri, Wali Kota Hadi bersama jajaran Forkopimda Kota Probolinggo, menyempatkan untuk ikut menari bersama. Mereka yang ikut diantaranya, Wakil Wali Kota Probolinggo HSM Subri, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, dan lainnya.