JATIMNET.COM, Gresik – Meski suaminya belum dilantik, istri Bupati Gresik, Nurul Ahmad Yani yang akrab disapa Ning Nurul, ikut memungut sampah plastik bersama komunitas Asosiasi Bank Sampah Gresik (Asbag), Sabtu, 20 Februari 2021.

Kegiatan itu bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari 2021. Nurul istri dari Fandi Akhmad Yani mantan Ketua DPRD Gresik yang baru saja terpilih sebagai Bupati Gresik hasil Pilkada 2020. Nurul juga putri dari ulama terkenal dari Sidoarjo, KH Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Nurul tidak canggung berbaur dengan kelompok perempuan yang tergabung di Asbag sambil memilah-milah sampah botol plastik di sejumlah kafe di Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik. 

BACA JUGA: Aplikasi Bank Sampah, Supaya Transaksi Sampah Lebih Mudah

Ia bersama pegiat peduli sampah memungut sampah plastik yang nantinya dikumpulkan di bank sampah.

"Saya mengapresiasi aksi nyata rekan-rekan pegiat lingkungan yang tidak kenal lelah meski di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Ia berharap aksi ini mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar sama-sama berperan aktif ‘jemput bola’ memberikan wadah pada komunitas Asbag.

Sejalan dengan itu, DLH Kabupaten Gresik juga akan melakukan kegiatan Pekan Sedekah Sampah (Pedas) dalam memperingati HPSN, Minggu, 21 Februari 2021.  DLH menghimpun sedekah dalam bentuk pengumpulan barang bekas tidak terpakai atau sampah yang yang bisa diolah dan bernilai ekonomi. 

"Hasil dari sampah itu kami laporkan ke Baznas Kabupaten.Gresik. Selanjutnya, juga disalurkan ke rekan-rekan pasukan kuning, pasukan taman, pasukan TPA dan anak yatim piatu," kata Kepala DLH Gresik M. Najikh.

BACA JUGA: Bank Sampah Mojokerto Mulai Terima Styrofoam

Sementara itu, Ketua Asbag Gresik Siti Fitria mengatakan peringatan HPSN merupakan program kerja tahunan dan tahun ini merupakan tahun keempat.

"Saat ini ada ratusan bank sampah yang tersebar di Gresik. Kami juga mengedukasi kepada masyarakat maupun pemilik kafe serta warkop agar memilah sampah yang bisa dijadikan bahan baku ekonomi di tengah pandemi Covid-19," katanya.