JATIMNET.COM, Surabaya - Sebagai mahasiswa di kampus, melakukan sebuah penelitian memang menjadi sebuah kewajiban. Selain itu, pundi-pundi uang hingga miliaran rupiah juga bisa didapatkan dari meneliti.

Hal tersebut diungkapkan Guru Besar dan Dosen Universitas Trunojoyo Madura Prof. Arif Muntasa dan Prof. Wahyudi Agustiono. Untuk bisa mendapatkan hasil penelitian yang sukses, seorang peneliti harus memiliki strategi tepat dalam proses pelaksanaan penelitian.

“Termasuk, memiliki passion (semangat) dan tekad yang kuat melakukan sebuah penelitian. Kalau bisa dibilang passion ini seperti istilah bonek. Yang mana keinginan yang kuat harus disertai dengan usaha maksimal,” kata Arif.

Ia mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus ditata untuk sukses meneliti dan dapat hibah penelitian. Pertama, sebuah penelitian memang membutuhkan sebuah ide yang segar dan cemerlang.

Baca Juga: Budi Daya Kura-kura, Begini Kisah Seorang Seniman di Situbondo di Masa Pandemi

"Oleh karena itu, ide yang dijabarkan harus benar-benar fresh dan tahu arah serta tujuan dari ide yang akan Anda jalankan. Anda harus jelas ketika membuat input yang akan dimasukkan dalam proses penelitian tersebut," ia mengungkapkan.

Selain itu, seorang peneliti juga harus memastikan berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek penelitian tersebut. Setelah bisa memetakan proses pelaksanaan proyek tersebut, seorang peneliti harus bisa memikirkan tentang ekspektasi yang akan muncul ketika hasil penelitian tersebut diketahui dan digunakan oleh banyak orang.

“Ide yang harus dilakukan harus memiliki bahasan menarik (interesting) dan merupakan sebuah karya asli (novel). Etika juga harus dijunjung. Sehingga karyanya dapat bermanfaat dan relevan untuk pembangunan serta pengembangan ilmu pengetahuan,” kata Wahyudi.

Selanjutnya, buat rencana penelitian dan penerapan secara matang untuk mendukung kesuksesan penelitian dan pendanaan. Roadmap ini bisa menjadi salah satu kunci untuk menyatakan arah dan tujuan kemana larinya penelitian yang dilakukan. Selain itu, penelitian diharapkan tidak hanya menghasilkan tumpukan kertas. Tapi juga manfaat bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga: Manfaatkan Marketplace, Jual Kreasi Dekorasi Daun Kering

“Misalnya saya sebagai dosen komputer, berkolaborasi lintas bidang untuk mengembangkan teknologi yang bisa membantu petani jagung di Madura. Ini pengalaman kami dalam meraih hibah ratusan juta rupiah, dan manfaat dari hasil penelitian tersebut tidak hanya menguntungkan kita, tapi juga untuk masyarakat luas,” ia mencontohkan.

Kemudian, agar proses penelitian tersebut bisa berjalan dengan lancar, seorang peneliti harus tekun menindaklanjuti terkait rencana proyek. Terlebih jika karya tersebut sangat berpengaruh besar terhadap hasil yang terbaik.

Karena apa yang diteliti, tidak selalu sesuai rencana. Bisa jadi dalam penerapan di lapangan, ada berbagai macam masalah dan tantangan.

Baca Juga: Menangkar Merak, Bisnis sekaligus Menjaga Populasi

“Memang dalam menyusun proposal penelitian, kita kalau bisa sedetail mungkin termasuk menyusun anggaran secara akuntabel. Tapi semua itu harus tetap disesuaikan dengan kondisi lapangan, agar kebermanfaatan bisa maksimal,” ia mengingatkan.

Terakhir, penelitian tak seharusnya berhenti pada persiapan keilmuan saja. Namun menurut Prof. Wahyudi, sebuah proses pemenangan hibah akan lebih lengkap jika dikenal oleh media massa. Media massa ini akan membantu penelitian menjadi lebih mudah untuk disebarluaskan manfaatnya kepada banyak pihak.

“Bagaimana tidak, kita meneliti kan tujuannya hanya mendapatkan penelitian dan ilmu saja yang didapat. Namun Anda juga lebih mudah mendapatkan relasi dan kebermanfaatan yang luas. Media adalah sarana yang cocok untuk membantu itu,” ia memungkasi.